Buah-buahan

10 Rahasia Budidaya Melon Yang Perlu Diketahui

Melon merupakan salah satu buah yang sudah memasyarakat dan termasuk jenis labu-labuan, segar sekali rasanya jika dimakan langsung atau jadi toping dalam es buah.

30

Melon merupakan salah satu buah yang sudah memasyarakat dan termasuk jenis labu-labuan, segar sekali rasanya jika dimakan langsung atau jadi toping dalam es buah. Seperti buah-buahan lainnya melon kaya akan nutrisi diantaranya kalori, protein, lemak karbodifrat, kalsium, serat vit A, B1 dan zat besi. 

Tanaman ini dapat beradaptasi pada ketinggian 0 hingga 600 meter dari permukaan air laut dengan kelembapan udara 70  hingga 80 persen serta suhu 5 hingga 37 derajat celcius. Tanah yang baik untuk budidaya melon adalah tanah iat berpasir yang banyak mengandung bahan organik. 

Kualitas buah melon akan semakin baik apabila terdapat perbedaan suhu siang dan malam yang signifikan. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam buah melon dengan baik dan benar, mari kita simak

  1. Cara Pembibitan Tanaman Melon
    Tanaman ini biasanya ditanam melalui bijinya atau benih, untuk tanah 1 hektar diperlukan bibit tanaman sekitar 500-700 gram benih melon. Sebelum ditanam benih harus dikecambahkan terlebih dahulu dengan cara merendam benih melon ke dalam air hangat selama 6 sampai 8 jam, bila benih belum mengandung fungisida maka bisa ditambahkan fungisida kedalam air rendaman sesuai dosis. Setelah itu benih melon ditiriskan diatas kain basah dan biarkan 1 sampai 2 hari hingga benih berkecambah. 

    Bila dalam masa penirisan kain tersebut mengering, percikkan air secukupnya agar kain terlihat basah. Kemudian siapkan polybag kecil yang telah diisi dengan tanah dan campuran kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan dua banding satu. Kemudian benamkan biji melon sedalam 1 sampai 2cm kedalam media tanam tersebut. Sebaiknya beri perlindungan bagi tanaman agar tidak terpapar sinar matahari dan terkena hujan secara langsung. 

    Tanaman harus tetap lembab ya teman-teman, jika agak kering sirami kembali tanaman tersebut tetapi jangan sampai basah. Proses penyemaian berhasil apabila ditandai dengan tumbuhnya 2 hingga 3 helai daun dan sudah siap untuk dipindahkan kelokasi penanaman. 
  2. Persiapan Lahan
    Sebaiknya lahan dibajak terlebih dahuu agar menghaluskan tanah kemudian bentuk bedengan dengan lebar 100-120cm, tinggi 30-50cm dan panjang 10-15 meter kemudian jarak antar bedengan adalah 50-60cm. 

    Setelah itu berikan pupuk dasar sebanyak 15-20 ton per hektar, tambahkan juga KCI sebanyak 375kg dan sp-36 sebanyak 250kg setiap hektarnya. Campurkan pupuk tersebut diatas bedengan dan aduk hingga merata dengan tanah bedengan, biarkan lahan tersebut selama 2-4 hari. Selanjutnya tutup bedengan dengan plastik mulsa bagian hitam mengarah ke tanah dan warna perak dibagian luar. 

    Buatlah lubang tanam diatas mulsa tersebut dengan 2 lubang baris tanam dengan jarak antar baris 60cm dan jarak antar lubang dalam satu baris 50-60cm. Penutupan mulsa dilakukan 2 hari sebelum penanaman. 
  3. Penanaman
    Langkah selanjutnya adalah tanam bibit yang telah disiapkan, 1 bibit untukk setiap lubang tanam. Kemudian siram agar tidak layu kekeringan, penanaman sebaiknya dilakukan disore hari disaat matahari tidak terlalu terik. 
  4. Perawatan Budidaya Melon
    Untuk mendapatkan hasil yang bagus, tanaman melon harus ditopang dengan ajir atau tongkat dari bilah bambu dengan panjang satu setengah meter kemudian tancapkan pada setiap lubang tanam secara menyerong dan ujung atasnya condong ke arah dalam bedengan sehingga ajir-ajir tersebut saling bersilangan membentuk huruf X. 

    Kemudian siapkan bilah bambu yang lebih panjang dan letakkan secara horizontal diatas silangan ajir-ajir tersebut dan diikat dengan tali rafia. Fungsinya adalah agar buah tidak bersentuhan langsung dengan tanah dan agar terjadi fenetrasi sinar mataharikeseluruh bagian tanaman. 

    Pemasangan ajir dilakukan sebelum tanaman tumbuh besar atau sejak pertama ditanam hal ini dilakukan agar tidak melukai akar tanaman.
  5. Penyiraman
    Penyiraman dilakukan setiap sore hingga umur tanaman satu minggu, setelah satu minggu selanjutnya penyirmaan dilakukan setiap dua hari sekali. Jika musim hujan jangan biarkan lahan tergenang air karna tanaman melon tidak menghendaki tanah yang terlalu basah, untuk itu buatlah drainase yang bagus agar dapat mengalirkan air jika berlebih.
  6. Pemupukan Susulan
    Pemupukan ini diperlukan dimulai dengan tanaman berumur 1 minggu, dan pupuk yang diberikan sebaiknya berbentuk cair dan dosis pupuk adalah 200-250ml pertanaman.
  7. Penyerbukan Buatan
    Pada musim hujan biasanya intensitas serangga penyerbuk berkurang oleh karna itu diperlukan penyerbukan buatan agar mendapat kualitas buah yang baik. Penyerbukan dilakukan pada pagi hari sebelum pukul 10, bila terlalu siang kuncup bunga biasanya sudah tertutup.
  8. Hama Dan Penyakit
    Untuk menghindari hama dan penyakit lakukan kultur teknik seperti rotasi tanaman, pemupukan seimbang dan sanitasi kebun. Bila hama dan penyakit telah menyerang semprot dengan pestisida yang cocok dan lakukan penyemprotan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
  9. Cara Panen Buah Melon
    Ini adalah saat yang paling ditunggu tunggu yaitu masa panen, biasanya buah melon siap panen setelah umur 3 bulan dan memiliki ciri-ciri seperti berikut :
    • Serat jala pada permukaan kulit tampak jelas dan kasar
    • Permukaan kulit sekitar tangkai tampak seperti retak-retak
    • Warna kulit hijau kekuningan dan mengeluarkan aroma melon

Buah melon sebaiknya dipetik sekitar 3 sampai 7 hari sebelum matang penuh, pemetikan dilakukan dengan memotong tangkai buah dan dipotong seperti huruf T, artinya bagian yang dipotong adalah yang mengarah pada daun bukan pada buah. Waktu panen sebaiknya dilakukan sekitar pukul 8-11 pagi dan dilakukan secara bertahap dan pilihlah buah yang sudah siap untuk dipanen. 

Cobaan terberat bagi petani adalah ketika tanaman terserang penyakit dan semua tanaman yang kita tanam tidak akan lepas dari yang namanya penyakit, apalagi yang rentan menyerang tanaman melon yaitu jamur, dan memang sangat sulit untuk menyingkirkannya. Hal yang perlu dilakukan adalah fokus untuk mencegah jamur menyebar ke tanaman lain.

Caranya adalah dengan memangkas semua dedaunan, batang dan buah yang terinfeksi, kemudian buang atau sebaiknya dibakar segala yang telah terkena jamur tersebut. Setelah memangkas bagian yang terinfeksi, jangan biarkan gunting pangkas menyentuh daun yang sehat, akan lebih baik jika teman-teman membersihkannya terlebih dahulu dengan alkohol. Jika caranya telah benar, mudah-mudahan tanaman melon bisa tumbuh subur dan memiliki buah yang besar dan lebat. 

Mudah sekali kan teman-teman cara budidayanya, dan bisa menghasilkan omset yang tak terhingga lho, apalagi buah ini tidak termasuk buah musiman dan bisa tumbuh kapan saja. Terbayangkan berapa rupiah keuntungan yang bisa kita dapatkan. 

Tahukan teman-teman ada banyak sekali manfaat buah melon bagi kesehatan kita diantaranya adalah:

  1. Mencegah dehidrasi
  2. Melancarkan pencernaan bagi yang susah bab
  3. Menurunkan tekanan darah dan mengontrol gula darah
  4. Membuat tidur lebih nyenyak dan cocok untuk dikonsumsi bagi teman-teman yang susah tidur
  5. Menjaga kesehatan mata

Dan masih banyak lagi manfaat lain yang belum kita ketahui bila mengonsumsi buah melon ini teman-teman. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan ternyata bisa membahayakan juga lho teman-teman, contohnya adalah menyebabkan diare, memberikan masalah pada ginjal dan mengganggu metabolisme tubuh. Jadi konsumsi buah melon dalam porsi sewajarnya saja ya teman-teman. Sesuatu yang berlebihan itu memang sangat tidak bagus untuk kesehatan kita. 

Nah sampai disini dulu ya teman-teman pembahasan kita tentang budidaya tanaman melon, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.