Rahasia Menanam Anggur Agar Cepat Tumbuh Dan Berbuah
Anggur merupakan buah-buahan yang banyak sekali disukai setiap orang, bahkan hampir setiap orang menyukainya karna rasanya yang manis dan dagingnya yang lembut.
Anggur merupakan buah-buahan yang banyak sekali disukai setiap orang, bahkan hampir setiap orang menyukainya karna rasanya yang manis dan dagingnya yang lembut. Buah ini banyak mengandung senyawa polifenol dan resveratol yang berperan dalam mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya.
Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam anggur yang baik agar tumbuh subur dan cepat berbuah, maka dari itu mari kita simak bersama-sama.
Untuk menanam anggur terlebih dahulu kita harus memiliki bibit anggur yang kita tanam bisa dengan menyemai bijinya atau dengan mencangkok batang anggur atau menanam stek nya. Tetapi kebanyakan orang yang ingin menanam anggur memilih cara dengan mencangkok atau mengambil stek batang dari anggur, karna jika dengan menggunakan bijinya akan sangat lama untuk berbuah.
stek batang yang diambil dari anggur tersebut dinamakan cutting, cutting ini diambil dari tanaman anggur yang sudah dewasa dan sudah pernah berbuah dengan ukuran batang tidak besar dan tidak pula kecil.
Cutting tersebut diambil sekitar 20-25cm dengan dua mata tunas yang ujung bawahnya dipotong dengan segitiga meruncing kebawah dengan tujuan ketika menyemai nanti akar nya akan cepat tumbuh. Sedangkan ujung atasnya sebaiknya ditutup dengan plastik agar mengurangi penguapan.
Untuk media tanam teman-teman bisa gunakan tanah gembur yang dicampur dengan sekam bakar, kemudian tempat tanam awalnya bisa menggunakan polibag berukuran kecil dan beri lobang-lobang kecil pada bagian bawah polibag tersebut.
Setelah polibag terisi oleh media tanam selanjutnya kita lakukan penanaman cutting tersebut. Sebaiknya setelah memotong cutting dari batang indukan teman-teman harus merendam cutting tersebut dengan fungisida yang mengandung zpt selama 5 sampai 10 menit dan setelah itu teman-teman bisa meniriskannya.
Setelah direndam bagian bawah batang cuttingnya teman-teman berikan sekitar 4 goresan agar dapat menimbulkan akar kembali. Kemudian cutting tersebut sudah bisa teman-teman tanam, tinggal di tancapkan saja pada media tanam dan beri sedikit tekanan agar padat.
Langkah selanjutnya adalah lakukan penyiraman seminggu sekali dan letakkan pada tempat yang tidak terkena hujan, dalam sekitar 3 bulan kating tersebut akan menumbuhkan dedaunan yang rimbun. Cutting tersebut disiram seminggu sekali dan disemprot dengan pestisida seminggu sekali sampai 2 hingga 3 bulan.
Jika teman-teman menanam didalam pot siapkan pot yang memiliki diameter yang agak besar sekitar 50cm dan siapkan media tanamnya. Jika teman-teman menanam nya langsung ke tanah, teman-teman bisa siapkan lubang tanam dengan ukuran 60x60x60 cm dan lubang tanamnya dibiarkan terkena panas dan hujan agar lebih steril.
Kemudian teman-teman bisa masukkan media tanam yang akan dipakai dan tunggu hingga 2 bulan sampai media tanam benar-benar matang lalu teman-teman bisa menanam bibit angggurnya. Anggur adalah salah satu jenis tanaman yang sangat tidak menyukai tergenang air oleh karna itu media tanam yang digunakan harus mengandung unsur hara dan benar-benar porous.
Jika teman-teman membuat media tanam dengan tanah, pupuk kandang, sekam bakar dengan perbandingan 1:1:2 adalah termasuk salah satu komposisi yang sudah lumayan mengandung unsur hara yang bagus dan porous. Ketiga campuran itu dicampur merata dan kemudian berikan pupuk dasar NPK sekitar 2 sendok dan fungisida biologi agar tanaman lebih kuat terhadap jamur sekitar 1 sendok saja dan tambahkan satu genggam kapur dolomit.
Setelah semua campuran merata selanjutnya kita lakukan proses fermentasi agar membuat media tanam lebih matang dan steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mengganggu pertumbuhan anggur tersebut dengan cara mengambi 1 liter air dan 1 sendok makan Em4 dan 1 sendok gula putih dan dicampur merata lalu disemprot pada media tanam yang telah kita campurkan tadi kemudian didiamkan selama 3 bulan. Tanahnya dikatakan matang apabila telah tumbuh rumput-rumput kecil disekitaran media tanam tersebut.
langkah selanjutnya adalah cutting yang telah berusia 3 bulan tadi dan telah tumbuh dedaunan tersebut tinggal kita tanamkan kedalam medai tanam tersebut dengan membuat lubang ditengah nya dan letakkan pecahan genteng atau pecahan batu bata atau potongan stterofoam di dasar pot agar membuat erasi atau membuat akar lebih bagus dan tidak menyebabkan genangan air di bawah pot yang menyebabkan busuk akar dan kematian.
Setelah itu tinggal kita lepas saja cutting yang berusia 3 bulan itu dari plastik potnya dan tinggal ditanam dan dipadatkan dan beri penyiraman. Agar tanaman tersebut dapat beradaptasi dengan baik dan tidak mati teman-teman bisa meletakkan tanaman tersebut di tempat yang teduh hingga 2-3 minggu, setalah itu tanaman baru bisa mendapat sinar matahari yang banyak.
Langkah awal perawatan nya teman-teman bisa awali dengan penyiraman setiap hari, jika kondisi hujan tidak perlu disiram lagi. Kemudian langkah perawatan selanjutnya adalah proses pemupukan dibagi menjadi 2 fase yaitu fase vegetatif dan fase generatif.
Sebelum tanaman berusia 6 bulan teman-teman harus melakukan pemupukan vegetatif agar pertunbuhan tanaman bagus dengan memberikan 1 sdm NPK dan dicampurkan dengan 2 atau 3 liter air dan diberikan seminggu sekali sampai tanaman berusia 6 bulan.
Setelah 6 bulan tanaman bisa mulai dipupuk dengan pupuk generatif yang kaya akan unsur kalium dan posfor, teman-teman bisa mengkombinasikan mkp 12 gr + kno3putih 20 gr + karate borin 24 gr + 10 liter air perminggunya.
kemudian perawatan selanjutnya adalah pengendalian hama, hama pada tanaman anggur secara garis besarnya biasanya ada 2 macam yaitu serangga dan jamur. Jika untuk jamur teman-teman bisa gunakan 2 atau 3 fungisida dengan bahan aktif yang berbeda dan diberikan rutin seminggu sekali bahkan 2 kali seminggu apabila jamurnya banyak. Kemudian untuk serangan serangga teman-teman bisa gunakan demolish, lannate atau pun prevaton dan berikan seminggu sekali.
Langkah selanjutnya adalah pemangkasan, semua tanaman yang ditanam tentunya akan menumbuhkan batang utama yang disebut dengan catang primer. Pemangkasan pertama teman-teman bisa lakukan setelah tanaman berusia 4 bulan dan batang primer berwarna coklat dan seukuran pensil.
Teman-teman bisa melakukan pemangkasan sesuai dengan kemauan teman-teman. Misalnya teman-teman hanya menginginkan tinggi tanaman 50cm, nah teman-teman bisa ukur cabang primer nya tersebut dari bawah dan potong di atas sesuai ukuran.
Setelah pemangkasan cabang primer tentunya cabang primer ini akan menumbuhkan banyak cabang-cabang baru lagi di sisi kanan kirinya, tetapi teman-teman hanya pertahankan dua cabang utama saja satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan.
Teman-teman terus pelihara dua cabang utama tersebut sampai dia mengeluarkan cabang-cabang yang baru lagi dan berwarna coklat, setelah berusia 4 bulan teman-teman bisa memangkas kembali cabang-cabang yang telah tumbuh tadi dan sisakan 4 mata tunas saja di sisi kanan kirinya.
Jika ada cabang yang tumbuh mengarah ke bawah maka arahkan cabang tersebut agar tumbuh ke atas karena akan kita beri penyangga kawat untuk menyambungkan cabang di sisi kanan dan kiri tadi. Setelah 4 bulan maka lakukan pemotongan cabang tersier di mata tunas yang gemuk dan berpotensi membawa bunga dan buah, untuk lebih aman potonglah di mata tunas ke 5 sampai dengan ke 8, atau diatas mata tunas yang gemuk dan bulat.
Jika semua langkah-langkah perawatannya teman-teman lakukan dengan baik dan benar, tentunya pertumbuhan tanaman anggur yang teman-teman tanam akan sehat dan berbuah lebat dan dapat dipanen.
Sampai sini dulu artikel kita pada hari ini, semoga bermanfaat buat kita semua dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.