Siapa yang tidak mengenal tumbuhan yang satu ini, banyak sekali dijumpai di pasaran dan paling dekat dengan rumah apalagi bagian dapur dan tidak pernah luput dari incaran para emak-emak.
Siapa yang tidak mengenal tumbuhan yang satu ini, banyak sekali dijumpai di pasaran dan paling dekat dengan rumah apalagi bagian dapur dan tidak pernah luput dari incaran para emak-emak. Bawang merah menjadi bahan pokok setiap bumbu dari masakan, sehingga membuatnya gampang sekali ditemui di pasaran dan memiliki harga yang tidak terlalu mahal.
Pada kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara budidaya bawang merah pada dataran tinggi. Jika pada penanaman bawang merah di dataran rendah setelah berumur 10-15 hari baru diberi pemupukan, sedangkan pada dataran tinggi yang memiliki jangka panen yang panjang jadi kita menggunakan pupuk dasar sebelum ditutup menggunakan mulsa.
Pemberian pupuk dasar pada dataran tinggi cukup ditaburkan ke atas bedengan tanah yang sudah dipersiapkan untuk menanam benih bawang merah, sebelum memberikan pupuk dasar terlebih dahulu berikan pupuk kandang sebanyak 2-4 kg per meter agar tanah nya bagus dan kaya akan material organik dan pH tanah dapat terjaga.
Untuk tanaman bawang merah pH tanah yang dibutuhkan adalah dalam angka 5,5-6,5. Setelah menaburkan pupuk dasar kemudian bedengan kita tutup kembali dengan tanah dan kemudian memasang mulsa nya diatas bedengan tersebut, untuk mulsanya berikan lobang 5 dengan jarak 20 cm.
Selanjutnya kita masuk pada tahap pemilihan bibit dan pada dataran tinggi sebaiknya dikeringkan selama 3-4 minggu kemudian bibitnya dipotong dibelah dua. Bibit yang dipilih adalah bibit yang besar, berkualitas dan tidak bercampur dengan varietas lain. Setelah kering dan dipotong barulah kita bisa menanamnya pada media tanam yang telah kita sediakan.
Setelah tanam 10 hari akan tumbuh beberapa helai daun dari bawang merah tersebut dan diumur 20-25 hari lakukan pemupukan disetiap lobang mulsa nya, setelah berumur 40-45 kita berikan pemupukan lagi. Jika teman-teman memberikan NPK grower gunakan dosis 300 kg per hektar, suburkali butir 200 kg per hektar dan merauke kalium nya 100 kg per hetar.
Jika teman-teman melakukan pemupukan dengan cara yang benar maka dalam usia 50 hari akan tumbuh batang besar berdaun hijau sebagai pertanda bahwa tanaman kita berproduksi dengan baik.
Cara untuk membooster dan membesarkan umbi pada bawang merah teman-teman bisa gunakan kali nitra, dikarnakan kali nitra ini mengandung kalium nitrat dengan 13 persen nitrogen dan kalium oksidanya 64 persen dan berbentuk kristal putih dan akan larut dalam air.
Kalium nitra sangat cepat sekali diserap oleh tanaman sehingga dapat memacu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil produksi dan pembentukan umbi yang sempurna. Kalium nitra selain bisa meningkatkan hasil produksi juga bisa membuat warna umbinya menjadi lebih merah ke unguan dengan cara memberikan dosis 5-6 sendok setiap kali penyemprotan.
Selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana cara mencampur pestisida untuk mencegah hama dan penyakit pada bawang merah. Teman-teman bisa melarutkan pestisida berbentuk pupuk dan diaduk hingga rata, kemudian masukkan dalam tangki untuk penyemprotan.
kemudian masukkan insektisida berbentuk cair sesuai takaran pada wadah yang digunakan untuk melarutkan pestisida tadi dan campurkan air kemudian memasukkan zpt sesuai takaran kemudian memasukkan pupuk mikro lima takar. Kemudian di aduk hingga rata dan dimasukkan dalam tangki yang diisi diawal tadi dan penuhkan tangki tersebut dengan air dengan menyisakan sekitar 3 jari agar tidak sampai full, kemudian diaduk kembali. Dan hasilnya pun bisa digunakan dan disemprotkan pada tanaman bawang merah.
Selain dijadikan bahan makanan dan obat-obatan, bawang merah ternyata juga bisa dimanfaatkn untuk menunjang reproduksi tanaman lho teman-teman, mari kita simak bersama-sama.
Ada 10 manfaat bawang merah yang dapat kita rangkum diantaranya adalah :
Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Membantu pembentukan klorofil, karbohidrat mineral dan enzym pada tanaman
Mendorong tanaman agar berbungan dan berbuah
Mencegah kerontokan bunga dan buah pada tanaman
Meningkatkan hasil panen tanaman
Meningkatkan kualitas hasil tanaman
Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
Mengandung auksin yang berfungsi sebagai zat perangsang tumbuh
Bisa digunakan sebagai pestisida nabati
Bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada tanaman
Banyak sekali ya teman-teman, selanjutnya kita akan membahas satu persatu manfaat dari bawang merah dari kuitnya hingga umbinya beserta cara pengaplikasiannya. Manfaat yang pertama kulit bawang merah yang selalu kita buang dapat dimanfaatkan sebagai mulsa alami yang kaya akan unsur hara dan mengandung senyawa insektisida dan fungisida sehingga walaupun digunakan sebagai mulsa tetapi dia tidak akan menyababkan jamur. Mulsa ini berfungsi untuk menjaga kelembapan dan mencegah agar gulma-guma tidak tumbuh.
Manfaat kulit bawang merah yang kedua adalah menciptakan kompos yang bagus dan kaya akan unsur hara dan bebas dari mikroorganisme berbahaya yang tidak kita inginkan. Harus di ingat nih teman-teman jika kita menggunakan kulit bawang merah sebagai kompos, jangan kompos cacing tanah ya teman-teman karna cacing tanah tidak menyukai bawang merah.
manfaat yang ketiga adalah menggunakan kulit bawang merah sebagai pupuk organik cair dengan mencampur kulitnya dengan air sebanyak 500 ml dengan 1 ons kuit bawang merah. Setelah dimasukkan kemudian ditutup dan didiamkan selama 24 jam. Setelah itu air rendamannya dapat langsung digunakan dengan cara mencampurkannya dengan air biasa dengan perbandingan 1:1. Jika teman-teman menginginkan hasil yang maksimal ada baiknya air biasa tersebut diganti dengan air cucian beras yang masih baru dengan perbandingan 1:1 kemudian bisa langsung digunakan pada media tanam.
Manfaat selanjutnya adalah sebagai pestisida organik yang kuat dengan cara mencampurkan 5 siung bawang merah, 5 siung bawang putih dan 10 cabai merah kemudian dihaluskan dan dimasukkan ke wadah dengan mencampurkan 3 gelas air dan ditutup selama 24 jam, setelah siap pakai gunakan campurannya dengan perbandingan 1:5. Jika campuran bawang merahnya 100 liter, maka ai bersih yang dicampurkan adalah 500 liter dan bisa disemprotkan lima sampai seminggu sekali.
Manfaat yang terakhir adalah sebagai zat perangsang akar, dengan menggunakan 1 gelas air dan 1 buah bawang merah kemudian diiris danberikan setengah sendok bubuk kayu manis dan jel lidah buaya kemudian diaduk hingga rata. kemudian larutan bisa digunakan pada tanaman yang kita inginkan.
Banyak sekali ya teman-teman manfaat dari bawang merah ini, selain dijadikan bumbu masakan dan obat-obatan ternyata kaya manfaat juga buat tanaman kita. Dan cara tanam nya juga tidak begitu rumit, bisa dijadikan ladang usaha nih teman-teman.
Sekian dulu ya info kita pada artikel kali ini, semoga bermanfaat.