5 Manfaat Tanaman Azolla Untuk Budidaya Tanaman Padi Organik
Tanaman azolla dengan nama ilmiah Azolla microphylla merupakan tanaman jenis paku yang tumbuh di permukaan air, biasanya terlihat banyak di lahan sawah.
Tanaman azolla dengan nama ilmiah Azolla microphylla merupakan tanaman jenis paku yang tumbuh di permukaan air, biasanya terlihat banyak di lahan sawah. Seringkali tanaman ini dianggap remeh, karena memiliki tinggi tanaman yang kecil dan para petani mengira tanaman ini tidak ada manfaatnya. Bahkan beberapa petani khususnya yang berfokus tanaman padi mengira tanaman azolla adalah gulma. Nyatanya, tanaman kecil ini memiliki peran penting terutama membantu pertumbuhan tanaman padi secara organik.
Tanaman azolla memiliki karakteristik unik seperti daya adaptasi terhadap lingkungan tinggi sehingga mampu tumbuh relatif cepat, bersimbiosis dengan alga hijau biru atau Cyanobacteria yang membantu dalam fiksasi nitrogen udara, dan menghasilkan produksi yang tinggi. dalam budidaya perikanan, seringkali tanaman azolla disukai oleh ikan air tawar.
Untuk itu banyak pula yang mampu budidaya tanaman azolla. Dikarenakan kualitas hasil dari tanaman azolla sangat menguntungkan, terlebih biaya untuk budidaya tanaman ini tidak cukup mahal, dan terjangkau oleh siapa pun.
Manfaat Tanaman Azolla Untuk Pertanian Organik
Pentingnya keberadaan tanaman azolla pada budidaya tanaman padi dapat meningkatkan bahan organik di lahan. Namun, masih banyak manfaat lain yang perlu diketahui. Lalu apa saja manfaat lain dari tanaman azolla ini? simak baik-baik penjelasan dibawah ini.
Sumber Nitrogen Alami
Tanaman Azolla berpotensi sebagai sumber nitrogen alami karena memiliki kandungan nitrogen berkisar 3,9% sampai 5,4% dari total berat kering. Kebutuhan nitrogen yang tercukupi mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman budidaya lebih maksimal. Sehingga cocok untuk jadi tanaman lain di antara tanaman padi, sebab potensi kemampuannya mengikat nitrogen udara atau dalam bentuk nitrat (N2) cukup tinggi. Meskipun dalam bentuk segar atau telah diolah menjadi kompos, tanaman azolla masih memiliki kandungan nitrogen yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya terutama untuk tanaman padi.
Penghambat Pertumbuhan Gulma
Pertumbuhan tanaman azolla relatif cepat dan menyebar di segala arah. Bentuknya yang kecil dan kerap berkelompok, mampu menghambat pertumbuhan gulma terutama diantara tanaman padi. Memang meskipun gulma tetap tumbuh lebat, namun dengan adanya azolla dapat mengurangi ruang luas apalagi jika jarak penanamannya sangat sedikit. Selain itu, azolla juga termasuk tanaman yang tidak berkompetisi tinggi dengan tanaman padi
Sebagai Pupuk Organik
Pemeliharaan tanaman azolla dapat menjadi bahan pupuk organik. Disebabkan peran penting azolla sebagai fitoremediasi yang mampu menyerap sisa organik seperti pakan, feses, serta polutan. Proses dekomposisi ini akan berjalan optimal apabila dibantu dengan penyinaran sinar matahari yang cukup. Selain itu, nitrogen yang dihasilkan azolla mampu menghasilkan 1,1 kg N2/hari berperan penting sebagai pupuk hijau dan tanaman penutup tanah. Untuk itu, tanaman azolla juga mampu menjaga kelembapan tanah secara organik.
Mengurangi Ketergantungan Pupuk Kimia
Penggunaan pupuk kimia memang terus digenjotkan oleh petani, namun dengan adanya pupuk nabati seperti pemanfaatan azolla di lahan maka akan berkurang sifat ketergantungan terhadap kimia. Pupuk nabati berbahan azolla mampu dirancang dalam bentuk kompos dan cair. Penggunaan pupuk nabati ini akan mengurangi biaya yang dikeluarkan dan mempertahankan biodiversitas terutama di lahan sawah. Sehingga meminimalisir pula keberadaan jumlah hama dan penyakit yang menyerang tanaman budidaya.
Memiliki Kandungan Protein Tinggi
Kandungan tanaman azolla memiliki komposisi karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup tinggi. Serta adanya asam amino esensial yang lengkap sangat cocok pula dijadikan sebagai bahan pakan ikan dan ternak lainnya. Oleh karena itu, pemanfaatan azolla dapat berperan penting sebagai alternatif bahan baku protein untuk pangan. Sehingga apabila azolla terintegrasikan dengan tanaman padi kompleks seperti pemberian itik, maka mampu memberikan nutrisi yang baik untuk ternak serta keberadaan itik mampu menekan pertumbuhan gulma. Simbiosis mutualisme akan memberikan produksi tanaman padi lebih maksimal karena secara ogranik dibandingkan perawatan penuh dengan penggunaan bahan kimia.
Pemanfaatan tanaman azolla memang terhitung minim dilakukan petani. Untuk itu, perlu pendekatan kepada petani agar dapat memanfaatkan tanaman azolla sebagai bahan organik terhadap budidaya tanaman padi. Sehingga mengurangi ketergantungan petani terhadap produk kimiawi baik pupuk, pestisida, dan bentuk lainnya.