Cara Mudah Menanam Ketumbar Didalam Pot / Polybag

Ketumbar atau coriander (Coriandrum sativum)  merupakan tanaman rempah yang populer digunakan sebagai bumbu masakan. Selain itu, ketumbar juga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti menurunkan gula darah, melancarkan pencernaan, hingga menjaga kesehatan jantung.

Mengingat berbagai manfaatnya, tidak heran banyak orang tertarik untuk menanam ketumbar sendiri di rumah. Cara menanamnya pun cukup mudah karena dapat dilakukan di lahan terbuka maupun di dalam pot/polybag.

Manfaat Ketumbar

Salah satu manfaat ketumbar yang populer adalah untuk melancarkan pencernaan. Seperti dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Karri et al. (2021), "Ketumbar diketahui mampu merangsang produksi cairan empedu yang bermanfaat dalam proses pencernaan lemak. Kandungan linalool dalam minyak atsirinya juga berguna sebagai antispasmodik yang relaksasi otot-otot saluran cerna."

Mengonsumsi ketumbar baik untuk kesehatan pencernaan karena mampu meningkatkan nafsu makan, mengatasi masalah sembelit, kembung, mual dan muntah. Rempah ini aman dikonsumsi secara oral maupun topikal untuk meredakan kolik pada bayi dan anak-anak.

Selain itu, Beaula et al. (2020) menambahkan bahwa "Aktivitas antioksidan dalam ketumbar bermanfaat mencegah stres oksidatif yang memicu berbagai penyakit degeneratif akibat radikal bebas." Jadi ketumbar juga berkhasiat sebagai anti penuaan dini dan antikanker.

Nah, berikut ini adalah cara menanam ketumbar di rumah, khususnya cara menanamnya di dalam polybag atau pot. Artikel ini akan membahas persiapan bibit, penyiapan polybag, media tanam, teknik penanaman, hingga cara perawatannya.

Dengan mengikuti cara-cara yang dijelaskan dalam artikel ini, Anda bisa dengan mudah menanam ketumbar sendiri di rumah. berikut ini adalah cara cara menanam ketumbar didalam Pot / polybag :

1. Persiapan Bibit

Persiapan bibit yang baik merupakan langkah penting agar budidaya tanaman ketumbar berhasil. Bibit ketumbar biasanya diperoleh dari biji. Pilih biji ketumbar yang benar-benar matang, tidak keriput, serta memiliki warna coklat muda hingga coklat tua. Usahakan untuk tidak memilih biji yang masih berwarna hijau karena belum matang dan kurang baik untuk dijadikan bibit.

Sebelum ditanam, rendam terlebih dahulu biji ketumbar dalam air bersuhu hangat selama 2 sampai 12 jam. Perendaman ini bertujuan untuk memicu dan mempercepat perkecambahan biji. Air rendaman kemudian dibuang, bilas biji beberapa kali hingga bersih. Selanjutnya, pilih biji ketumbar yang tenggelam dan buang biji yang terapung untuk menyisihkan biji yang tidak sehat atau busuk. Biji yang tenggelam menandakan viabilitas dan kualitas bibit yang baik.

Dengan persiapan bibit ketumbar yang tepat, diharapkan tingkat perkecambahan biji bisa optimal sehingga tanaman ketumbar dapat tumbuh lebat dan memberikan hasil panen yang maksimal. Pastikan untuk menyeleksi biji secara cermat agar mendapatkan bibit unggul berkualitas tinggi.

2. Persiapan Pot / Polybag

Dalam menanam ketumbar, persiapkan pot atau polybag yang berukuran cukup besar agar mampu menampung pertumbuhan akar dan kanopi tanaman. Usahakan untuk menggunakan pot yang berdiameter minimal 18 inci atau polybag berukuran lebar 45 cm dan kedalaman 20-25 cm.

Hindari pot atau polybag yang terlalu kecil karena dapat membatasi ruang gerak akar untuk berkembang. Gunakan bahan pot yang kuat seperti tanah liat, plastik, atau fiber agar tidak mudah rusak dan mampu menopang berat tanaman.

Isi pot atau polybag dengan media tanam berupa campuran antara tanah, pupuk kandang/kompos, dan sedikit pasir dengan perbandingan 2:1:1. Pastikan tanah gembur, subur, dan mampu menahan air agar kebutuhan nutrisi dan kelembapan bagi pertumbuhan ketumbar terpenuhi secara optimal di dalam pot atau polybag.

3. Persiapan Media Tanam

Media tanam yang baik sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kualitas pertumbuhan tanaman ketumbar. Untuk itu, persiapkan media tanam dengan mencampur tanah gembur, pupuk kandang atau kompos, dan sedikit pasir dengan perbandingan 2:1:1.

Campuran bahan-bahan tersebut akan menghasilkan media tanam yang gembur, subur, dan mampu menahan air dan unsur hara yang dibutuhkan ketumbar. Isikan campuran media tanam tersebut ke dalam pot atau polybag sampai pada kedalaman 1-2 cm dari puncak pot/polybag.

Pastikan agar media tanam cepat kering ketika disiram air. Jangan biarkan media terlalu lembab atau becek karena dapat memicu timbulnya jamur dan busuk pada akar tanaman ketumbar. Tes tekstur dan drainase media juga penting dilakukan sebelum penanaman.

4. Penanaman

Setelah persiapan media tanam dan pot atau polybag siap, langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman biji ketumbar. Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 1/4 inci atau 0,5 cm pada media tanam menggunakan jari atau alat bantu seperti kayu lidi. Letakkan 1-2 butir biji ketumbar per lubang tanam.

Jaga jarak tanam yang rapi dalam satu barisan yaitu sekitar 6-8 inci atau 15-20 cm agar pertumbuhan tanaman seragam dan tidak berdesakan. Berikan jarak 30 cm antar barisan tanaman agar sirkulasi udara dan pencahayaannya tetap optimal. Tutup kembali lubang tanam setelah penanaman dan padatkan media tanam secara perlahan.

Siram media tanam menggunakan sprayer atau gembor dengan perlahan setelah penanaman agar kelembabannya tetap terjaga. Letakkan pot atau polybag di tempat yang terkena paparan cahaya matahari penuh minimal 6 jam per hari untuk mendukung perkecambahan dan pertumbuhan ketumbar.

5. Pemeliharaan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan tanaman ketumbar di pot/polybag adalah:

• Letakkan tanaman di tempat yang mendapatkan paparan sinar matahari penuh minimal 6 jam per hari. Sinar matahari berperan penting dalam proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman.
• Jaga kelembaban tanah dengan menyemprotkan air menggunakan sprayer secara teratur. Hindari penggenangan air yang dapat memicu busuk pada akar.
• Ketika tanaman berusia 2 minggu dan tingginya mencapai 2 inci, berikan pupuk nitrogen cair yang dilarutkan dengan air sesuai takaran. Hal ini diperlukan untuk memacu pertumbuhan daun dan batang.
• Lakukan penanaman bibit baru pada polybag atau pot lainnya setiap 2-3 minggu sekali untuk menjaga ketersediaan tanaman ketumbar.
• Pangkas atau potong bagian tanaman yang terlalu rimbun atau berlebihan agar pertumbuhan tanaman lebih proporsional dan mendapat sinar matahari yang merata.

6. Panen

Tanaman ketumbar biasanya siap dipanen pada usia 8 minggu atau 2 bulan setelah tanam. Tanda tanaman sudah siap panen yaitu ditandai dengan tinggi tanaman mencapai 4-6 inci, batangnya sudah cukup keras, serta daun dan bijinya sudah berwarna hijau tua kecoklatan.

Anda bisa memotong atau memetik 2-3 helai daun tanaman ketumbar setiap minggu dimulai dari tanaman berusia 4 minggu. Pangkasan daun secara rutin ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas dan cabang baru sehingga tanaman rimbun dan mampu berproduksi optimal.

Secara umum, satu polybag mampu menghasilkan 4 tanaman ketumbar yang siap dipanen. Panen dilakukan dengan cara mencabut seluruh bagian tanaman beserta akarnya, lalu ikat tangkai tanaman dan gantungkan di tempat teduh hingga daun dan bijinya kering. Setelah kering, biji ketumbar siap dipisahkan dan disimpan di tempat kedap udara.

Penutup

Itulah pembahasan mengenai cara menanam ketumbar yang dapat Anda tanam di rumah menggunakan polybag. Mulai dari persiapan bibit, penyiapan polybag, media tanam hingga cara perawatannya.

Tanaman ketumbar tergolong tanaman yang mudah dibudidayakan. Dengan mengikuti panduan cara menanam yang benar, maka keberhasilan panen ketumbar di polybag sangat besar.

Setelah panen, Anda dapat memanfaatkan daun, batang dan bijinya sebagai bumbu masakan sekaligus mendapatkan berbagai khasiatnya bagi kesehatan. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat. Terima kasih.

Referensi : 

• https://doktor.pertanian.uma.ac.id/2021/09/langkah-mudah-menanam-tanaman-ketumbar-di-pot/
• https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/28/173300276/simak-ini-cara-menanam-ketumbar-di-polybag