Semua jenis pupuk bertujuan untuk menyuburkan dan memaksimalkan pertumbuhan tanaman dan ada banyak jenis-jenis pupuk yang biasa kita kenal, beberapa diantaranya adalah pupuk kimia, pupuk organik dan pupuk hayati.
Semua jenis pupuk bertujuan untuk menyuburkan dan memaksimalkan pertumbuhan tanaman dan ada banyak jenis-jenis pupuk yang biasa kita kenal, beberapa diantaranya adalah pupuk kimia, pupuk organik dan pupuk hayati.
Kebanyakan masyarakat lebih mengenal pupuk kimia dan pupuk organik tetapi tidak dengan pupuk hayati, mengapa demikian ? karna sebagian orang memahami bahwa pupuk hayati sama dengan pupuk organik padahal kedua pupuk tersebut sangat berbeda kandungannya. Nah apa saja perbedaan dari ketiga pupuk tersebut, mari kita simak bersama-sama.
Yang pertama adalah pupuk kimia, pupuk ini adalah pupuk yang berasal dari bahan kimia, kandungan yang berada dalam pupuk kimia tersebut mampu membuat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur yang terdapat dalam pupuk kimia adalah :
Nitrogen
Phospat
Kalium
Klorida
Boron
Besi
Mangan
Kalsium
Magnesium
Sulfur
Tembaga
Seng
Banyak sekali ya teman-teman kandungan yang terdapat di dalamnya, Pastinya kelebihan nya pun tak kalah banyak, kelebihan dari pupuk kimia ini diantaranya :
Memiliki kandungan hara yang spesifik yang sudah jelas kandungan nya
Unsur yang terkandung lebih cepat terurai
Memiliki sifat yang mudah larut dalam air
Lebih cepat terserap oleh tumbuhan
Zat hara dan mineral lebih tinggi
Menyuburkan tanah yang tidak subur
Disamping memiliki kelebihan, pupuk kimia ini juga memiliki kekurangan jika digunakan terus menerus teman-teman diantaranya :
Bisa mengakibatkan degradasi lahan, artinya penurunan kualitas lahan pertanian
Tanah jadi makin keras dan tidak gembur lagi
Harganya lebih mahal
Memicu pencemaran air dan mengganggu ekosistem di dalamnya
Pemupukan harus lebih sering karna pupuk tidak tersimpan lama dalam media tanam akibatnya memicu pemborosan
Tidak bisa memperbaiki struktur tanah yang rusak
Setelah mengetahui kekurangannya, bukan berarti pupuk kimia tidak bagus ya teman-teman.
Selanjutnya yang kita bahas adalah pupuk organik, pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari tanaman atau hewan yang dapat berbentuk padat atau cair. Kandungan yang terdapat dalam pupuk organik diantaranya :
Kompos
Pupuk hijau
Pupuk kandang
Jerami atau brangkasan (sisa panen)
Sabut kelapa
Limbah ternak dan limbah industri
Bagas tebu
Tongkol jagung
Dengan begitu banyaknya kandungan yang terdapat dalam pupuk organik sehingga memiliki Kelebihan diantaranya :
Bisa dibuat sendiri karena bahan nya terbuat dari alam
Kandungan unsur mikro lebih lengkap
Meningkatkan unsur hara untuk lahan
Menjaga kelembaban tanah
Mencegah erosi lapisan atas tanah
Meningkatkan daya ikat tanah
Memberi suplai makanan untuk mikroorganisme dalam tanah
Lebih aman bagi tanaman serta lingkungan
Hasil panen lebih sehat bagi manusia
Walaupun kelebihan pupuk ini sangat banyak, sayangnya pupuk ini memiliki kekurangan teman-teman yaitu :
Tanah yang sudah sedikit unsur haranya akan membutuhkan pupuk organik dalam jumlah besar dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam memulihkan tanah
Mempunyai biji-bijian tanaman yang berpotensi menjadi gulma bagi tanaman
Berpotensi pembawa hama penyakit
Respon tanaman lebih lambat
Bukan berarti pupuk ini tidak bagus ya teman-teman, kembali lagi kepada kita sebagai konsumen sudah tepatkah penggunaannya selama ini.
Yang terakhir kita bahas adalah pupuk hayati yaitu sekumpulan organisme hidup yang dapat membantu kesuburan tanah. kandungan yang terdapat pada pupuk hayati diantaranya :
Cendawan mikoriza arbuskuler
Bakteri bintil akar dan cendawan mikroza
Pelarutan oleh mikroba pelarut fosfat
Perombakan oleh fungi, aktinomiset atau cacing tanah.
Pupuk hayati juga memiliki beberapa kelebihan nih teman-teman, diantaranya :
Memberi manfaat bagi tanah dan tanaman secara berkesinambungan
Menyediakan unsu hara yang lengkap karna mikroorganisme yang terkandung dalam pupuk ini dapat memprosuksi sendiri
Tidak memberi dampak negatif bagi tanah, tanaman, lingkungan dan juga manusia
Harganya lebih murah
Selain itu pupuk hayati juga memiliki beberapa kekurangan yaitu :
Kualitasnya tergantung dari banyaknya populasi mikroorganisme
Seiring waktu populasi mikroorganisme dapat berkurang sehingga kualitas nyapun ikut menurun
Kandungannya adalah makhluk hidup, jadi dapat mati dalam jangka dan waktu tertentu
Nah itu dia penjelasan antara 3 jenis pupuk yang biasa kita kenal. harus di ingat ya teman-teman pada dasarnya semua pupuk itu adalah bagus, hanya saja kita sebagai pemakai harus mengetahui bagaimana dosis yang harus kita beri pada tanaman agar terciptanya hasil sesuai yang kita inginkan. Sampai disini dulu pembahasan kita dan semoga bermanfaat.