Bertani

Rahasia Penting Agar Tanaman Berbuah Lebat

Tujuan akhir pada saat kita memutuskan untuk menanam adalah memanen, tentu saja buah dari hasil tanaman itu adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu, apalagi tumbuh nya memuaskan seperti apa yang kita inginkan.

49

Tujuan akhir pada saat kita memutuskan untuk menanam adalah memanen, tentu saja buah dari hasil tanaman itu adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu, apalagi tumbuh nya memuaskan seperti apa yang kita inginkan. Tetapi terkadang setelah sekian lama ditanam tanaman tersebut tak kunjung berbuah. Lantas mengapa hal tersebut dapat terjadi ? untuk menemukan jawabannya, mari kita simak bersama-sama.

Ada 3 pengetahuan dasar yang harus kita ketahui saat kita menanam tanaman agar dapat menghasilkan buah speti yang kita inginkan .

  1. Fahami Tentang Agroklimat
    Yang dimaksud dengan agroklimat adalah sesuaikan pertumbuhan tanaman dengan lingkungan, suhu, dan daerah tampat kita menanam.  Ada tanaman yang harus ditanam pada ketinggian dan cuaca yang berbeda. Contohnya pada tanaman tomat, tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada dataran tinggi antara 800-1000 meter dari permukaan laut dengan iklim yang dingin. Nah seandainya toat yang harusnya ditanam di dataran tinggi kemudian kita tanam di dataran yang rendah pasti buahnya tidak akan tumbuh dengan baik dikarnaka tanaman tersebut tidak cocok ditanam pada tempat yang ditanam. Jadi sebelum kita menanam tanaman, kita harus terlebih dahulu mengetahui jenis varietas yang ditanam apa dan tempat tumbuhnya seperti apa.
  2. Ketahui Asal Bibit Dan Kualitasnya
    Keberhasilan dari tanaman tersebut sangat dipengaruhi oleh kualitas bibit yang ditanam, bibit dapat diperoleh dari buah itu sendiri atau membelinya pada penangkar atau membeli pada kemasan. Kalau kita membeli pada kemasan biasanya sudah diolah dengan bagus sehingga tumbuh kembangnya setelah ditanam pun akan bagus, tetapi bila menggunakan bibit sendiri hasilnya pun akan bagus juga jika kita tahu cara mengolahnya. Oleh karna itu belilah bibit pada penangkar yang terpercaya.
  3. Ketahui Sifat Alami Dari Tanaman Itu Sendiri
    Secara alami tanaman cabai, tomat, melon atau semangka akan berbuah dalam hitungan 1 sampai 2 bulan. Tetapi pada durian, sirsak, alpukat dan kelengkeng akan membutuhkan waktu yang bertahun agar mendapatkan buah yang maksimal. Oleh karna itu kita harus mengetahui sifat alami tanaman yang kita tanam tersebut, dan tahu kapanwaktunya kita melakukan perangsangan pada tanaman tersebut.

Setelah kita mngetahui dasar-dasar yang harus kita ketahui sebelum menanam tanaman ini, kemudiankita akan membahas tentang bagaimana cara agar tanaman yang kita tanam dapat menghasilkan buah.

  1. Membuat Media Tanam Yang Gembur Dan Subur
    Dalam membuat media tanam yang gembur ini ada 3 proses, yang pertama adalah mencampur media tanam, yang kedua memberikan pupuk dasar dan yang ketiga melakukan fermentasi. 
  2. Melakukan Pemupukan Yang Tepat
    Unsur hara makro yang banyak dibutuhkan tanaman adalah NPK yaitu nitrogen, phospor dan kalium. Nitrogen adalah unsur yang paling dibutuhkan pada masa pertumbuhan, tetapi pada masa pembuahan kita perlu memberikan rangsangan pada tanaman dengan puuk kaya akan phospor dan kalium. Unsur phospor biasanya untuk perakaran dan unsur kalium untuk pembungaan dan pembuahan. 
  3. Berikan Paparan Sinar Matahari Yang Cukup
    Hampir semua tanaman yang tumbuh di negara tropis seperti negara kita ini membutuhkan sinar matahari yang banyak agar bisa tumbuh berbuah dan berkembang. Tetapi memang ada juga tanaman yang tidak banyak memerlukan sinar matahari seperti buah jeruk, bisa saja dia membutuhkan sinar matahari akan tetapi tidak 100 persen seperti halnya durian dan sirsak. Untuk mengetahui tanaman yang kita tanam memerlukan sinar matahari yang full atau tidak kita berikan saja terlebih dahulu sinar matahari yang full, jika tanaman tersebut terlihat kering dan layu makan bisa kita pindahkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  4. Lakukan Pengendalian Hama Dan Gulma
    Untuk teman - teman yang menanam tanaman di pot ataupun di lahan, gulma-gulma ini harus dibersihkan agar nutrisi pada tanaman tidak terserap oleh gulma, dan kemudian kita harus melakukan perawatan dari infeksi jamur dan serangga.
  5. Lakukan Pemangkasan
    Agar kita bisa mendapatkan tanaman yang berbuah sebaiknya kita harus melakukan proses pemangkasan, tujuannya adalah memberikan hasil seuai yang kita inginkan, kemudian agar tanaman lebih sehat karna jika terlalu rimbun dapat menyebabkan rentan terhadap hama. Cara pemangkasan nya adalah ketika tanaman tumbuh bercabang nah cabang utama nya adalah cabang mengahadap kiri, cabangmenghadap kanan, dan cabang yang tegak lurus. kemudian cabang ini akan bercabang lagi membentuk 3 cabang yang sama, satu disebelah kiri, satunya lagi sebelah kanan, dan satunya lagi menghadap kedepan. Nah kemudian cabang ini pun juga akan bercabang kembali dengan 3 cabang dan sam aseperti sebelumnya. Nah kita akan tumbuhkan 3 cabang dari cabang masing-masing, jadi dari 1 cabang menjadi 3. dari 3 menjadi 9 dan dari 9 menjadi 27. Ini merupakan tips klasik yang bisa membuat tanaman tersebut sehat dan berbuah.
  6. Lakukan Stress Air
    Pada dasarnya tanaman yang kekurangan air maka dia akan melakukan pertahanan diri dengan cara memperbanyak diri dengan mengeluarkan bunga dan buah. Oleh karena itu pada tanaman yang sulit sekali berbuah kita perle melakukan stress air, contohnya pada tanaman jambu tidak kita siram selama satu minggu, kemudain setelah terlihat agak layu maka kita lakukakan penyiraman. Kemudian kita tidak menyiramnya lagi sampai 7 atau 10 hari sampai kita lihat dia membutuhkan air lagi baru kita siram kembali. Nah biasanya setelah kita melakukan stress air ini secara berulang-ulang, maka tanaman tersebut akan mengeluarkan cabang dengan membawa bunga dan buah. Nah perlu diingat ketika kita melakukan stress air ini kita jangan memberikan pupuk yang kaya akan nitrogen, karna akan menyebabkan tanaman akan menumbuhkan cabang daun bukan cabang bunga. Tetapi jangan sampai kebablasan stress airnya sehingga tanaman mati karna kekeringan ya teman-teman.
  7. Melakukan Pengeratan Pada Batang utama
    Misalnya pada Tanaman mangga kita melakukan pengupasan pada bagian kulit, dengan cara membacok bagian kulit atau melilitkan kawat disekelilinya dengan erat. Tujuannya adalah untuk mencegah hasil fotosintesis pada bagian daun turun ke akar, dengan harapan hasilnya akan bertahan di pohon sehingga akan membentuk bunga dan buah nantinya. Tetapi teknik ini agak sangat berbahaya, karna metode ini selain menyakiti tanaman bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman jadi harus hati-hati ya teman. Langkah ini hanya dilakukan jka tanaman teman-teman sudah bandel sekali dan tidak mau mengeluarkan buah. Dan alat yang digunakan harus steril dan bersih ya teman-teman, agar bakteri yang ada di alat tersebut tidak berpindah pada batang pohonnya.

Inilah tips yang dapat teman-teman lakukan aagar tanaman teman-teman dapat berbuah, semoga bermanfaat ya.