Bertani

8 Tanaman Obat yang Dapat Meringankan Gejala ISPA

Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada rongga kecil, terhubung dengan saluran udara dalam tenggorokan.

53

Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada rongga kecil, terhubung dengan saluran udara dalam tenggorokan. Tak hanya itu, ISPA juga terjadi akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh lalu muncul gejala lain seperti batuk, sesak pada pernapasan, gatal tenggorokan, hingga demam.

Ragam cara untuk mengobati gejala ISPA ini. Salah satu yang kerap dilakukan masyarak yakni dengan pergi ke dokter lalu mendapatkan obat-obatan kimia seperti ibuprofen, diphenhydramine, pseudoephedrine, guaifenesin, hingga antibiotik

Padahal, Indonesia yang kaya akan sumber daya alam menyimpan segudang ramuan herbal. Salah satunya tanaman obat atau herbal yang dapat meringankan gejala ISPA. Penasaran apa saja nama tumbuhannya besarta cara penggunaanya? Berikut ulasannya.

Apa itu ISPA

Seperti yang disebutkan diatas, ISPA merupakan akronim dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Gangguan ini terjadi akibat saluran pernapasan atas dan bawah, terjadi akibat serangan virus seperti Rhinovirus, Virus Corona, Respiratory syncytial viruses (RSVs), Influenza, Adenovirus atau serangan bakteri seperti Streptococcus, Chlamydia, hingga Mycoplasma pneumoniae.

Virus atau bakteri ini masuk melalui sentuhan, bisa juga melalui percikan air liur, kemudian menyebar di udara dan terakhir, masuk melalui mulut atau hidung. Setelah virus atau bakteri berhasil masuk, maka tubuh akan memberikan alarm melalui sistem kekebalan tubuh.

Jika tubuh dalam kondisi lemah, beberapa penyakit seperti Sinusitas, Pneumonia, Pilek, sampai Radang Tenggorokan Akut akan bersarang di tubuh kita. Sebaliknya, jika sistem kekebalan tubuh mampu menangkal virus atau bakteri, tentu penyakit akan mudah mati.

Mengenal tanaman Obat Penangkal ISPA

Obat alami berikut ini dapat dijadikan sebagai rujukan untuk meringankan gejala ISPA. Beberapa diantaranya seperti Kayu Kamper, Jahe, Eucalyptus, Bunga Echinachea, Bawang Putih dan Teh Herbal. Yang menjadi perhatian adalah, efek dari obat herbal sendiri cenderung lebih lama dibandingkan dengan obat kimia.

Hal ini karena dosis dan ukuran obat herbal tidak seperti obat kimia yang telah dihitung dengan presisi berdasarkan gejala penyakit dan kondisi tubuh. Agar ramuan herbal ini bekerja maksimal, imbangi dengan menjaga pola hidup sehat seperti tidak merokok, tidur yang cukup, dan menjaga pola makan. Jika terlanjur mengkonsumsi obat kimia, jangan khawatir memakainya bersamaan dengan ramuan herbal karena tidak akan menimbulkan efek samping atau mengurangi khasiat obat kimia.

A. Kayu Kamper

Selain digunakan sebagai bahan baku perabot, kayu kamper juga dapat meredakan gejala ISPA melalui metode inhaling steam. Caranya, Didihkan 1 liter air, lalu tambahkan potongan kayu kamper secukupnya. Kemudian, uap dari ramuan ini dihirup antara 5-15 menit. Ulangi penggunaan inhaling steam ini 2-3 kali per hari. Harapannya, ramuan herbal ini dapat melegakan saluran pernapasan. Cara ini juga dapat dipraktekkan oleh ibu hamil, penderita hipertensi sampai anak-anak.

B. Jahe

Cara kerja jahe untuk meredakan ISPA dengan menstimulasi imun tubuh agar mampu melawan virus atau bakteri. Hal ini karena kandungan antiinflamasi dan antiviral, sehingga ampuh memulihkan radang tenggorokan. Cara mengkonsumsinya dengan mengupas jahe sampai bersih, lalu iris tipis dan kunyah. Saat berada dalam mulut, jahe akan memberikan sensasi panas dan pedas. Jika tidak sanggup, bisa menggunakan cara lain yakni dengan menambahkan jahe dalam rebusan air. Minum ramuan ini 2 sampai 3 kali sehari tanpa tambahan pemanis.

C. Eucalyptus

Kandungan yang terdapat pada eucalyptus atau minyak kayu putih ampuh memberikan rasa lega pada penderita ISPA. Caranya, tinggal mengoleskan pada bagian dada, atau menambahkannya dalam air hangat lalu hirup uap tersebut. Cara lain dengan metode inhalasi. Caranya, masukkan minyak kayu putih dalam spray lalu semprotkan pada bagian belakang sejajar dengan tenggorokan. Maksimal metode ini dapat dilakukan 5 kali dalam sehari dengan dosis 4 kali semprotan. Cara ini terbukti ampuh karena sudah digunakan pada klinik terkemuka di dunia.

D. Bunga Echinacea

Berkurangnya daya tahan tubuh menjadi salah satu penyebab datangnya penyakit ISPA. Untuk itu dibutuhkan tanaman yang terbukti ampuh meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satunya dengan meminum ramuan yang berasal dari Bunga Echinacea. Secara klinis, bunga ini memiliki kandungan antimikroba, terbukti secara klinis baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Untuk mendapatkan khasiat dari tanaman yang tumbuh subur di sebagian Amerika Utara dan Eropa ini, kita hanya bisa mengkonsumsinya dalam bentuk teh, suplemen, atau ekstrak karena sulit untuk menanamnya di Indonesia. Jangan ragu untuk mendiskusikan pada dokter kalau kita tengah meminum ramuan herbal ini bersamaan dengan obat kimia.

E. Bawang Putih

Hasil riset dalam jurnal Treatment of the Common Cold in Children and Adults oleh American Family Physician menyebutkan ada tiga manfaat bawang putih untuk kepentingan medis, salah satunya pengobatan ISPA. Hal ini karena beberapa kandungan yang dapat menurunkan frekuensi pilek pada orang dewasa bahkan tanpa menimbulkan efek samping.

Untuk pengobatan ISPA, bawang putih dapat dikonsumsi langsung (mentah). Caranya, kunyah dan gigit halus selama beberapa menit, kemudian telan sampai tak tersisa. Atau menggunakan cara kedua yakni dengan merebusnya dengan gula batu lalu minum selagi hangat.

F. Teh Herbal

Tanaman herbal selanjutnya yang ampuh meredakan ISPA adalah mengkonsumsi teh herbal. Tak hanya satu, ada beberapa jenis teh herbal yang dapat kita jadikan sebagai pilihan untuk menghalau laju ISPA. Ramuan itu berupa Teh Chamomile, Teh Lemon, dan Teh Hijau.

1. Teh Chamomile

Seluruh dunia telah mengenal chamomile sebagai salah satu tanaman herbal karena efektif meredakan radang di tenggorokan. Cara membuatnya yakni sedu 2 sendok teh chamomile kering dengan air panas, diamkan dan saring ke dalam cangkir. Sajikan selagi hangat dengan tambahan madu secukupnya atau dengan gula batu. Bisa juga meminumnya tanpa tambahan pemanis apapun.

2. Teh Lemon

Meskipun disebut teh lemon, minuman pereda tenggorokan ini dibuat tanpa menggunakan daun teh. Cara membuatnya yakni dengan mencampurkan 2 sendok makan sari lemon yang sudah diperas dengan air hangat secukupnya. Bisa juga ditambahkan madu sebagai pemanis alami. Dengan kandungan Vitamin C yang tinggi, daya tahan tubuh akan segera pulih setelah kita meminumnya.

3. Teh Hijau

Alasan Teh Hijau dapat meredakan ISPA karena kandungan antioksidan dan anti inflamasi. Cara mengkonsumsinya dengan menyeduh dengan air panas di suhu 80 sampai 90 derajat celsius. Tunggu beberapa saat dan minum selagi hangat, maksimal mimun 3-4 kali per sehari setelah makan. Sebaiknya, mengkonsumsi teh hijau tanpa tambahan apapun seperti gula, atau madu.

Itulah rekomendasi beberapa tanaman obat yang dapat mengobati penyakit ISPA. Ingat, efek samping obat herbal yang berasal dari tanaman cenderung lebih lambat jika membandingkannya dengan obat kimia. Artinya, kita harus lebih sabar jika memilih mengkonsumsi ramuan alami ini.