Pupuk cangkang telur adalah pupuk organik yang ramah lingkungan. Bahan utama pembuatannya adalah cangkang telur. Seperti yang kita ketahui, dalam cangkang telur terkandung kalsium karbonat yang sangat tinggi yaitu sekitar 94%. Zat kalsium ini berguna bagi kesuburan tanaman, terutama untuk mencukupi kebutuhan kalsium di dalam tanah.
Dengan memasukkan pupuk dari cangkang telur ke dalam tanah, kandungan kalsiumnya akan terserap oleh tanaman dan dimanfaatkan untuk pertumbuhan. Kalsium yang diserap akan digunakan tanaman dalam proses fotosintesis dan respirasi sehingga memacu produktivitas tanaman dalam menghasilkan buah dan biji. Kalsium juga dapat memperkuat jaringan tanaman seperti batang dan akar sehingga tanaman tidak mudah roboh.
Kelebihan pupuk cangkang telur adalah sifatnya yang perlahan-lahan dilepas sehingga efek positifnya bekerja hingga jangka waktu yang cukup panjang. Pupuk ini juga sangat mudah diperoleh dengan biaya yang sangat murah. Dengan mendaur ulang cangkang telur yang dibuang, dapat menjadi pupuk organik berkualitas tinggi untuk menyehatkan tanaman kita.
Manfaat Pupuk Cangkang Telur
Penelitian Sitohang dkk. (2016) dan Butcher & Miles (2012) menemukan bahwa sekitar 97% komponen cangkang telur adalah kalsium karbonat (CaCO3), yang merupakan bentuk utama kalsium. Jadi hampir seluruh bagian cangkang sebetulnya adalah mineral kalsium. Sisanya sekitar 3% terdiri atas beberapa mineral atau elemen lain seperti fosfor, magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi, dan tembaga meskipun dalam jumlah kecil. Selain anorganik berupa mineral, cangkang telur juga mengandung 3,3% bahan organik yang sebagian besar adalah protein serta 1,6% kadar air.
Total kandungan kalsium pada cangkang telur terhitung cukup tinggi yaitu rata-rata sekitar 95,1%. Hal inilah yang menjadikan cangkang telur berpotensi tinggi untuk diolah menjadi pupuk organik kaya kalsium. Kalsium yang tersedia dalam cangkang telur dapat larut serta diserap tanaman guna mencukupi kebutuhan nutrisi kalsiumnya. Pemenuhan kalsium ini penting bagi pertumbuhan tanaman yang optimal terutama dalam pembentukan buah dan biji.
Berikut manfaat dari penggunaan pupuk cangkang telur:
Meningkatkan kadar kalsium pada tanah yang selanjutnya diserap tanaman. Kalsium berperan penting dalam pembentukan dan pertumbuhan jaringan tanaman baru seperti akar, batang, daun, bunga, dan buah.
Menyempurnakan sifat fisik tanah. Serbuk cangkang telur dapat memperbaiki agregat atau remah tanah sehingga tanah menjadi gembur dan memudahkan penetrasi akar serta sirkulasi udara dan air.
Memacu perkembangan akar, batang, serta daun tanaman menjadi lebih cepat. Berkat pasokan kalsium yang cukup, jaringan tanaman baru bisa terbentuk lebih cepat sehingga tanaman tumbuh lebih baik.
Mengurangi resiko busuk pangkal batang dan membantu perkembangan bunga & buah. Kalsium memperkuat dinding sel tanaman sehingga lebih tahan terhadap serangan patogen penyebab busuk batang.
Meningkatkan kualitas & kuantitas hasil panen. Berkat manfaat-manfaat di atas, pemberian pupuk cangkang telur dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Buah dan biji yang dihasilkan lebih berkualitas dan jumlahnya lebih banyak.
Cara Pembuatan Pupuk Organik Dari Cangkang Telur
Berikut bahan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengolah cangkang telur menjadi pupuk organik cair bagi tanaman:
Bahan-bahan:
100 gram cangkang telur
Air seccukupnya
Wadah plastik/ember
Cara pembuatannya adalah:
Bersihkan cangkang telur dari kotoran dan sisa telur yang menempel
Jemur cangkang hingga kering sepenuhnya lalu hancurkan hingga halus
Siapkan wadah yang telah dibersihkan, masukkan serbuk cangkang telur
Tuangkan 1 liter air ke dalam wadah berisi serbuk, diamkan 1 minggu
Aduk larutan sesekali agar tercampur dan difermentasi dengan baik
Saring larutan untuk memisahkannya dari ampas
Gunakan hasil saringan di atas sebagai pupuk cair dengan pengenceran 1:500
Siramkan atau semprotkan pupuk ke tanaman sesuai takaran
Cara Penggunaan Pupuk Cangkang Telur
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pupuk cangkang telur adalah:
Aplikasikan atau semprotkan larutan pupuk ke akar dan daun tanaman agar diserap secara maksimal oleh akar dan daun.
Lakukan pemupukan secara berkala, yaitu setiap 2 minggu sekali untuk memberikan asupan hara yang kontinu bagi tanaman.
Atur dosis pupuk yang diberikan sesuai dengan jenis, umur, dan kebutuhan unsur hara masing-masing tanaman. Sebagai standar umum, gunakan takaran 1-2 sendok makan larutan pupuk untuk setiap 1 liter air.
Untuk bibit dan tanaman muda, gunakan takaran pupuk yang lebih rendah agar tidak terjadi overdosis. Sedangkan tanaman dewasa membutuhkan takaran lebih tinggi.
Lakukan aplikasi pupuk pada pagi atau sore hari saat suhu udara tidak terlalu panas untuk menghindari terjadinya evapotranspirasi berlebihan pada tanaman.
Selalu perhatikan kondisi cuaca, jangan mengaplikasikan pupuk pada saat hujan deras atau sebelum badai agar larutan pupuk tidak langsung tercuci.
Penutup
Pupuk cangkang telur merupakan salah satu jenis pupuk organik berbahan dasar limbah yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Pembuatannya cukup mudah dengan memanfaatkan cangkang telur yang mengandung kalsium tinggi. Penggunaan pupuk cangkang telur secara berkala dapat menyuburkan tanah serta meningkatkan ketahanan dan produktivitas berbagai jenis tanaman.
Beberapa manfaat penggunaan pupuk organik cangkang telur antara lain meningkatkan kandungan kalsium tanah, memperbaiki struktur tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman, hingga meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. Cara pemupukannya cukup mudah dengan menyemprotkan larutan pupuk ke bagian akar dan daun tanaman sesuai dosis yang dibutuhkan.
Dengan mendaur ulang limbah cangkang telur yang berlimpah, kita dapat menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan akibat penumpukan limbah. Mari mulai menggunakan pupuk organik cangkang telur untuk kesehatan dan kesuburan tanaman kita.