Perkebunan

11 Hasil Perkebunan Indonesia Terbanyak yang Sering Diekspor

Perkebunan Indonesia adalah salah satu sektor membanggakan karena banyak menghasilkan hasil bumi dengan harga tinggi.

76

Perkebunan Indonesia adalah salah satu sektor membanggakan karena banyak menghasilkan hasil bumi dengan harga tinggi. Mengingat tanah di Indonesia sangat subur, maka sudah seharusnya masyarakat memanfaatkan hal tersebut untuk menanam lebih banyak tanaman.

Pihak yang berkebun di Indonesia tidak hanya memberikan hasil terbaik untuk masyarakat lainnya di Indonesia, namun juga menjadi sumber yang menghasilkan bahan pangan untuk luar negerri. 

Itu sebabnya Indonesia sering mengekspor hasil - hasil perkebunan ke berbagai negara. Kegiatan ekspor dari Indonesia ke luar negeri dapat menjadi prestasi yang harus dipertahankan. Apalagi ekspor menjadi salah satu kegiatan menguntungkan bagi negara. 

Kegiatan ekspor hasil perkebunan di Indonesia tentunya dapat menaikkan perekonomian negara. Sebagai warga Indonesia, sudah seharusnya Anda tahu apa saja hasil perkebunan yang banyak diekspor ke luar negeri.

11 Hasil Perkebunan Indonesia Terbanyak

Sebenarnya perkebunan di Indonesia sudah menghasilkan banyak sekali jenis tanaman, baik untuk konsumsi karbohidrat, kafein, serat dan masih banyak lagi. Namun ada beberapa hasil bumi yang sangat sering diekspor ke luar negeri seperti berikut ini.

Kelapa Sawit

Hasil bumi atau komoditas pertama dari Indonesia yang sering diekspor adalah kelapa sawit. Kelapa sawit produksinya berpusat di daerah seperti Kalimantan. Berbagai pabrik di luar negeri menginginkan kelapa sawit, karena penanamannya lebih sulit serta membutuhkan tanah baik.

Kelapa sawit biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak goreng. Bahkan ada juga yang memakai kelapa sawit untuk membuat gas, bahan dasar farmasi dan masih banyak lagi. Kelapa sawit juga menguntungkan negara ekspor karena harganya sangat mahal.

Hasil perkebunan Indonesia ini juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini karena kebutuhan kelapa sawit di luar negeri sangat banyak. Tidak hanya sebagai bahan ekspor, bisnis kelapa sawit ini ternyata juga membantu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Kelapa

Kelapa juga menjadi bahan ekspor terbanyak selain kelapa sawit. Di Indonesia sendiri, kelapa memiliki fungsi yang beragam, mulai dari dapat digunakan sebagai bahan campuran masakan, membuat sapu lidi dan sejenisnya, serta bisa digunakan sebagai bahan utama camilan.

Bahkan kelapa juga dapat berfungsi sebagai obat yang sangat dibutuhkan di luar negeri. Kelapa sebenarnya memiliki harga relative rendah di Indonesia, namun di luar negeri harganya bisa lebih mahal. Namun komoditas ini tetap dibutuhkan negara lain karena tidak mudah ditanam sendiri.

Karet

Komoditas lain dengan jumlah banyak diekspor ke luar negeri adalah karet. Hasil perkebunan Indonesia ini dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan barang - barang, misalnya ban, lem, bahan - bahan konstruksi, pupuk, kemasan produk, dan lain sebagainya.

Karet sendiri penanamannya membutuhkan pengawasan dan tanah baik. Oleh karena itu karet sering ditanam di Indonesia karena lebih mudah tumbuhnya. Meskipun karet membutuhkan waktu lama saat menanamnya, namun hasilnya bisa sangat melimpah dan berkali - kali.

1 pohon karet bisa menghasilkan getah berkali - kali yang dapat digunakan untuk banyak hal. Harga karet sedikit mahal, namun justru menjadi keuntungan bagi negara ekspor jika jumlah pengirimannya banyak.

Kopi

Hasil perkebunan Indonesia lain yang sering dan diekspor adalah kopi. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara penghasil biji kopi terbaik dan terbanyak, ada jenis kopi toraja, kopi jawa, kopi kintamani Bali dan lainnya. Itu sebabnya rasa kopi asli dari Indonesia sangat enak. 

Kopi juga memberikan berbagai manfaat, seperti mengurangi kantuk, menambah energi, menambah asupan kafein, dan masih banyak lagi. Dari tahun ke tahun, Indonesia terus mengirimkan kopi ke luar negeri, karena kebutuhan dari luar negeri juga sudah semakin banyak.

Kakao

Kakao atau cokelat juga banyak berasal dari perkebunan Indonesia. Kakao digunakan sebagai bahan dasar pembuatan manisan cokelat atau minuman manis. Kakao juga terkadang menjadi bahan campuran masakan di luar negeri, karena banyak orang yang menyukai cita rasanya.

Kakao bahkan menjadi komoditas ekspor besar yang hampir setara dengan kelapa sawit. Itu sebabnya ekspor kakao juga bertambah dari tahun ke tahun. Apalagi di Indonesia pertumbuhan Kakao juga sangat mudah dan memungkinkan, karena membutuhkan tanah subur.

Rempah - Rempah

Berbicara tentang ekspor, tentu saja rempah - rempah juga menjadi komoditas terbanyak diekspor ke luar negeri. Ada banyak jenis rempah - rempah yang dapat dijadikan bahan ekspor, misalnya lada, jahe, kunir, kencur, ketumbar, dan masih banyak jenis rempah - rempah lainnya.

Rempah - rempah dari perkebunan Indonesia tentu saja sangat berkualitas dan layak menjadi bahan ekspor. Apalagi rempah - rempah juga memiliki banyak manfaat, seperti menjadi bahan campuran masakan, bumbu - bumbu, dijadikan minuman penghangat tubuh dan lainnya.

Teh 

Selain minuman kopi, teh juga menjadi hasil bumi terbanyak dan diekspor. Teh dari Indonesia jenisnya juga sangat banyak dan memiliki rasa nikmat. Teh dapat menjadi sumber kafein, dapat menghangatkan tubuh, membantu proses diet, mencegah kanker dan masih banyak lagi.

Tidak heran jika teh sering dibutuhkan oleh banyak orang. Namun tidak semua negara bisa menanam tanaman ini, karena biasanya teh lebih mudah tumbuh di dataran tinggi. Itu sebabnya hasil perkebunan Indonesia ini sangat dibutuhkan oleh banyak orang sampai ke luar negeri.

Tebu

Tebu adalah bahan baku pembuatan gula pasir. Tebu memiliki rasa manis, sehingga bisa dipakai untuk membuat minuman manis, gula cair, dan bisa dimakan langsung. Tebu sebenarnya tidak sulit tumbuh, namun tetap membutuhkan perawatan ekstra dan tanah subur agar lebih mudah.

Itu sebabnya penanaman tebu di luar negeri masih belum tentu bisa dilakukan. Sehingga banyak negara membutuhkan tebu dari Indonesia. Tebu sendiri merupakan hasil perkebunan Indonesia yang sangat melimpah, sehingga jika ingin ekspor pasti mudah karena jumlahnya sangat banyak.

Tebu juga mengalami kenaikan ekspor dari tahun ke tahun, mengingat kebutuhan gula untuk memasak dan membuat bahan makanan lainnya sangat dibutuhkan. Tebu juga merupakan sumber manis alami dan sehat, sehingga sangat aman digunakan untuk bahan makanan.

Cengkih

Cengkih juga menjadi salah satu bahan terbanyak yang diekspor. Hal ini karena cengkih sangat diminati oleh banyak orang. Manfaat cengkih sangat banyak, yaitu bisa dijadikan campuran minuman, mengobati radang, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah bisul dan lainnya.

Cengkih bisa disebut sebagai obat herbal yang masih belum tentu ada di daerah lainnya. Meskipun penanaman cengkih bisa dikatakan mudah, namun belum tentu berhasil di tanah jenis lainnya, karena cengkih membutuhkan struktur tanah tertentu jika ingin tumbuh.

Kapas

Hasil perkebunan Indonesia paling banyak diekspor lainnya adalah kapas. Anda pasti pernah melihat banyak pohon kapas tumbuh di daerah perkebunan. Perkebunan di Indonesia memang sangat baik untuk menanam pohon kapas, bahkan pohon tersebut bisa tumbuh sendiri.

Kapas sangat banyak fungsinya, seperti bahan dasar pembuatan bantal, guling, kapas kecantikan dan masih banyak lagi. Banyak masyarakat yang memiliki lahan berisi pohon kapas, sehingga ekspor pasti mudah dilakukan. Bahkan kegiatan ini sudah meningkat dari tahun ke tahun.

Tembakau

Tembakau adalah bahan pembuatan rokok namun bisa juga dijadikan obat. Tembakau adalah salah satu komoditas terbanyak yang diekspor, karena ada banyak daerah di Indonesia yang melakukan penanaman tembakau.

Bahkan penanaman tembakau sangat mudah dilakukan. Bisnis tembakau hanya memberikan dampak positif pada negara impor, namun juga membuka lapangan kerja untuk masyarakat.

Berbagai hasil perkebunan tersebut sudah banyak dikenal di luar negeri. Jika hasil perkebunan Indonesia tersebut terus diekspor, maka kesejahteraan negara akan semakin meningkat.