Imun tubuh dikenal sebagai sel yang berkelompok, tugasnya menangkal serangan bakteri, virus penyebab penyakit. Sehingga, sudah seharusnya Anda mengetahui cara meningkatkan imun tubuh. Salah satunya menggunakan tanaman asli Indonesia.
Bahkan, tanaman peningkat kekebalan tubuh ini sangat mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal. Penasaran apa saja nama tumbuhannya? Berikut penjelasannya.
Pegagan
Pegagan atau yang memiliki nama ilmiah Centella Asiatica dikenal lama sebagai tanaman herbal yang salah satunya dapat menjaga daya tahan tubuh. Alasannya karena kandungan bahan aktif yang terkandung didalamnya.
Bahan aktif yang ada pada Pegagan seperti Triterpenoid, Steroid, Flavonoid, Tanin, Saponin, termasuk antioksidan, garam mineral, vitamin B, vitamin C, sampai Protein.
Penjelasannya, imun tubuh yang ada di tubuh manusia bekerja dengan sel lain untuk melawan kuman.
Karena Pegagan memiliki kandungan aktif, membuat imun tubuh meningkatkan antibodi hingga memproduksi kolagen seperti protein mempercepat proses pemulihan hingga penyembuhan.
Untuk mendapatkan khasiat dari Pegagan, Anda dapat meminum langsung air rebusannya, menumisnya bersama potongan wortel, atau mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen seperti teh, kapsul sampai tablet.
Bagi anak-anak di bawah usia 18 tahun tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi daun pegagan, serta kepada orang dengan riwayat liver dan kanker kulit.
Daun Pegagan dapat ditemukan di pasar rakyat terdekat atau bisa juga melalui marketplace dengan kisaran harga Rp5.000 sampai Rp30.000 per bungkus.
Bawang Putih
Masyarakat luas mengenal Bawang Putih sebagai salah satu bumbu masakan, namun nyatanya tumbuhan yang memiliki nama latin Allium Sativum ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Hal ini karena kandungan nutrisi yang terkandung dalam Bawang Putih seperti Antioksidan, Kalsium, Vitamin C, Mangan, Protein hingga mengandung Serat, Allicin, serta kandungan senyawa sulfur.
Untuk mendapatkan khasiatnya, sebaiknya Bawang Putih dimakan mentah dengan kerapatan 1 sampai 4 siung setiap hari. Dengan memakan Bawang Putih, kandungan Allicin akan terlepas lalu langsung diserap oleh tubuh.
Sebaliknya, jika mengharapkan Bawang Putih untuk menjaga kekebalan tubuh, jangan mencampurkannya sebagai olahan bumbu masakan karena dapat mengurangi khasiatnya.
Bagi sebagian orang, mengkonsumsi bawang putih berlebih dapat menyebabkan iritasi kulit, perut kembung, sampai risiko pendarahan (bagi orang yang akan menjalani operasi atau minum obat pengencer darah). Untuk itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu jika Anda memiliki riwayat medis atau tengah mengkonsumsi obat dokter.
Bawang Putih sangat mudah di dapatkan, baik di warung atau pasar terdekat. Harganya juga terbilang terjangkau, mulai dari Rp95.000 per kilogram untuk jenis tunggal (besar) ukuran 2 sampai 2,5 centimeter.
Mengkudu
Buah Pace atau Mengkudu yang telah masak dibenci karena aromanya yang menyengat. Siapa sangka selain aromanya yang tidak sedap mengandung khasiat, salah satunya menjaga imun tubuh.
Alasan Mengkudu dapat menjaga imun tubuh karena mengandung Selenium, Fosfor, Zink, Magnesium, Zat Besi, Kalsium, Tembaga, serta memiliki sifat antioksidan dan antiradang.
Untuk mendapatkan semua khasiat Mengkudu, sebaiknya diolah menjadi minuman seperti jus. Agar tidak pahit atau langu, tambahkan Gula Aren. Tak kalah penting, jangan terlalu lama melumatkan buah ini. Alasannya agar biji Mengkudu tidak hancur.
Setelah dirasa cukup, saring jus Mengkudu lalu minum segera. Bagi Anda yang tengah menjalani pengobatan tertentu sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum mengkonsumsi buah ini.
Hal ini karena Mengkudu bukan obat utama sebagai penghilang rasa sakit. Mengkudu dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp10.000 sampai Rp14.000 per kilogram.
Meniran
Tanaman dengan nama ilmiah Phyllanthus niruri ini dikenal luas sebagai tumbuhan liar. Namun siapa sangka, meskipun jarang dibudidayakan, Meniran dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Meskipun dibutuhkan penelitian lebih lanjut penggunaanya bagi manusia.
Daun Meniran dipercaya mengandung Terpenoid, Fenolik, Imunomodulator, Flavonoid, Tanin, serta metabolit sekunder lain yang ampuh meningkatkan kesehatan. Terutama kandungan Flavonoid dan Imunomodulator yang ampuh merangsang sistem imun tubuh untuk bekerja lebih baik lagi.
Cara mendapatkan khasiat Meniran cukup dengan meminum rebusan daun 2 kali dalam sehari. Untuk membuatnya terbilang mudah, siapkan 20 gram sampai 30 gram daun meniran, rebus dengan 4 gelas air. Saring dan minum selagi hangat.
Meskipun herbal, Daun Meniran memiliki efek samping jika mengkonsumsinya secara berlebih atau mengkonsumsinya bersamaan dengan obat kimia. Beberapa dampaknya seperti dapat meningkatkan kadar lithium darah.
Atau meningkatkan resiko hipotensi jika meminumnya bersamaan dengan obat antihipertensi. Jika Anda mengkonsumsi obat-obatan lain, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum meminum rebusan Meniran.
Untuk mendapatkan Daun Meniran, tersedia bebas di marketplace, baik dalam bentuk kering atau segar. Dijual mulai Rp8.000 sampai Rp53.000 per kilogram.
Jahe
Tanaman Jahe sudah dikenal sejak lama dijadikan sebagian ramuan penjaga daya tahan tubuh. Hal ini berkat kandungan antiradang, antioksidan hingga antibakteri.
Jahe juga mengandung Vitamin C, Potasium, Zat Besi, Mineral, Protein, Serat, dan Karbohidrat. Semua kandungan baik ini dapat ditemui pada Jahe Merah, Jahe Gajah atau Jahe Emprit.
Hanya saja, kandungan Minyak Atsiri yang ampuh sebagai antioksidan sekaligus anti inflamasi berfungsi sebagai sistem imun tubuh dari tiap Jahe berbeda-beda.
Kandungan tertinggi ada pada Jahe Merah dengan 2,6% sampai 3,9% Minyak Atsiri, kemudian diikuti Jahe Gajah 1,5% sampai 3,5% Minyak Atsiri, dan Jahe Emprit 0,82% sampai 1,66% Minyak Atsiri.
Tidak seperti tanaman lainnya, kandungan terbaik dari Jahe tidak akan hilang meskipun diolah menjadi bumbu masakan. Namun tetap saja, kandungan Jahe dapat bekerja maksimal jika dijadikan sebagai ramuan minuman.
Caranya, siapkan jahe secukupnya, lalu rebus dengan 4 gelas air, tunggu air berubah menjadi pekat. Sebelum diminum, pisahkan ampas jahe dan tambahkan perasa alami sesuai selera seperti perasan lemon, daun mint, madu atau gula batu.
Meskipun ampuh meningkatkan kekebalan tubuh, jangan sekali-kali mengkonsumsi Jahe secara berlebih, karena dapat merasakan sensasi perut seperti terbakar, diare, hingga perut mulas.
Jahe sangat mudah ditemukan, baik di warung atau pasar-pasar. Harganya tergolong cukup terjangkau, mulai Rp28.000 per kilogram untuk Jahe Emprit, atau Rp49.000 per kilogram untuk Jahe Merah.
Lengkuas
Bagi sebagian orang nama Lengkuas atau Laos tentu sudah tidak asing lagi untuk dijadikan sebagai salah satu bahan masakan. Namun, tidak untuk meningkatkan imun tubuh.
Bahkan, khasiat Lengkuas sebagai ramuan tradisional sudah dikenal beberapa abad lalu, digunakan untuk pengobatan Ayurveda dan tradisional Tiongkok.
Banyak sekali kandungan Lengkuas, beberapa diantaranya antimikroba, Thiamin, Riboflavin, Niacin (B3), Vitamin B6, Vitamin C, Zat besi, Serat, Lemak, Protein, dan lainnya.
Untuk mendapatkan khasiat Lengkuas sebagai peningkat kekebalan tubuh, rebus 2 rimpang Lengkuas dengan 2 sampai 3 gelas air putih. Setelah air berubah menjadi pekat, saring, dan tambahkan madu, perasan jeruk nipis secukupnya. Minum ramuan ini 2 kali sehari dalam keadaan hangat.
Sama seperti tanaman herbal lainnya, Lengkuas memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebih seperti diare, berkurangnya nafsu makan, hingga buang air kecil berlebih.
Harga lengkuas di pasaran cukup terjangkau, berkisar antara Rp9.000 sampai Rp10.000 per kilogram.
Dengan mengetahui aneka macam tanaman di atas, kami harapkan Anda memiliki banyak referensi tanaman obat-obatan. Tujuannya jelas sebagai peningkat imun tubuh saat badan mulai merasakan serangan virus atau bakteri.