Kebun

Cara Mengatasi Daun Yang Keriting Pada Tanaman Cabai rawit

Para petani pasti selalu mengusahakan hal terbaik yang akan dilakukan demi terciptanya hasil tanaman sebagaimana yang diinginkan.

59

Para petani pasti selalu mengusahakan hal terbaik yang akan dilakukan demi terciptanya hasil tanaman sebagaimana yang diinginkan. Mulai dari budget yang murah, sedang hingga mahal pun akan dipertaruhkan. Belum lagi ketika tanaman terserang penyakit, tak heran jika para petani akan dilanda galau sepanjang hari. 

Keriting daun pada cabai merupakan hal yang paling banyak ditemukan pada tanaman, dan jika mengalami kejadian ini maka harus segera diatasi dikarenakan bisa menular pada bagian dedaunan yang belum terserang. oleh karena itu mari kita bahas beberapa penyebab terjadinya keriting daun pada tanaman.

Penyebab kerting daun yang pertama adalah disebabkan oleh hama seperti kutu daun, thrips, tungau dan kutu kebul, daun cabai yang dimakan akan melengkung dan membengkok tergantung pada lokasi man ahama tersebut memakannya.

Hama ini dapat dihilangkan dengan cairan insektisida dan rawatlah tanaman cabai teman-teman dengan rutin. Ketika teman-teman menyemprotnya dengan insektisida tutuplah bagian bawah dan atas daun dan cabang secara menyeluruh dan lakukan perawatan secara terus menerus.

Penyebab yang kedua adalah stress lingkungan, stress lingkungan disebabkan oleh hari-hari yang panas. Angin panas dikombinasikan dengan kelembapan rendah sehingga menyebabkan daun mempertahankan diri.Teman-teman bisa menyemprotkan air agar jaringan tanaman tetap dingin.

Untuk megatasinya bisa menggunakan ramuan ini, sediakan sabun cuci piring sunlight atau mama lemon, 3 lembar daun sirsak atau daun pepaya , air 2 liter dan botol semprotan. Prosesnya yang pertama daun sirsak atau daun pepaya dipotong kecil-kecil dan dimasukkan pada air, aroma daun ini sangat menyengat sehingga tidak disukai oleh hama dan kutu-kutu pada tanaman. Kemudian masukkan sabun cuci piring 1 sendok makan pada air yang telah diberi daunan tadi, biarkan beberapa menit sampai kedua bahan tadi tercampur rata.

Setelah 10 menit airnya bisa diambil dan dimasukkan kedalam botol semprotan kemudian siap disemprotkan pada tanaman cabai yang mengalami keriting daun. Penyemprotan bisa dilakukan 2 hari sekali, jika untuk pencegahan bisa dilakukan 1 minggu sekali. Waktu yang baik pada penyemprotan bisa dilakukan di pagi atau sore hari.

Selain penyemprotan bisa dilakukan hal-hal kecil agar tanaman pulih kembali seperti pemangkasan daun yang telah terkena penyakit agar tidak menular pada daun-daun yang lainnya. 

Ada 3 hal yang bisa dilakukan agar cabai rawit dapat tumbuh lebat :

  1. Penyemprotan 
    Selain menggunakan cara diatas, untuk mencegah hama penyakit pada tanaman cabai bisa dengan menggunakan air rendaman bawang putih. isi air pada tempat semprotan dan iris bawang putih kecil-kecil lalu masukkan ke dalam tempat semprotan tersebut. Diamkan air tersebut selama 10 menit dan kemudian bisa digunakan dua hingga tiga minggu pemakaian. Untuk tanaman cabai yang sehat semprotkan cairan ini selama dua kali seminggu. Dan untuk tanaman cabai yang sudah terinfeksi hama lakukan penyemprotan sehari sekali. 
  2. Pemupukan
    Pupuk yang digunakan dalam menanam tanaman cabai rawit dapat dengan menggunakan pupuk NPK 15,15,15. Jika teman-teman tidak memilikinya dapat menggunakan pupuk NPK mutiara 16,16,16. Caranya cukup sediakan satu liter air dan satu sendok makan pupuk NPK lalu aduk hingga larut
  3. Pemangkasan
    Pemangkasan dilakukan dengan tujuan agar tanaman cabai rawit fokus untuk menumbuhkan buah dan bunganya agar menghasilkan cabai rawit yang lebat. 

Banyak sekali diantara kita yang sangat mencintai makanan-makanan yang pedas, memang rasanya sangat nikmat sekali tetapi jika diteruskan secara berlebihan akan banyak sekali resiko penyakit yang akan kita alami diantaranya adalah gangguan pencernaan, gangguan ginjal dan kerusakan hati. Bagi teman-teman yang ingun menghindari rasa pedas pada cabai rawit dapat menggoreng cabai rawit terlebih dahulu sebelum menggunakannya. 

Selain berpengaruh pada organ dalam, konsumsi cabai rawit secara berlebihan juga dapat mempengaruhi kuit wajah, akibatnya kulit wajah akan rentan ditumbuhi oleh jerawat.

Sampai disini dulu ya artikel kita pada hari ini, semoga bermanfaat.