Kebun

Tips Agar Tanaman Tidak Mudah Mati

Para petani yang sering sekali menanam tanaman pasti sudah pernah mengalami kerusakan pada tanaman seperti ujung daunnya menguning, pertumbuhannya lambat dan mengalami rontok buah dan penyakit lainnya.

28

Para petani yang sering sekali menanam tanaman pasti sudah pernah mengalami kerusakan pada tanaman seperti ujung daunnya menguning, pertumbuhannya lambat dan mengalami rontok buah dan penyakit lainnya. Masalah ini biasanya didasari oleh tanaman yang kekurangn unsur hara kalsium, unsur hara ini mengandung unsur hara makro sekunder yang sangat dibutuhkan tanaman. Jika tanaman miskin akan unsur hara ini jelas saja tanaman nya menjadi layu dan mati.

Kali ini kita akan mengenal lebih jauh mengenai unsur hara kalsium, unsur hara ini sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan daya tahan tanaman. Ada beberapa manfaat lainnya yang dimiliki kalsium diantaranya :

  1. Meningkatkan pertumbuhan daun dan batang
  2. Meningkatkan zat hijau daun
  3. Meningkatkan produksi tanaman
  4. Meningkatkan daya tahan tanaman dari penyakit
  5. Meningkatkan kualitas panen 
  6. Hasil panen lebih tahan lama selama masa penyimpanan
  7. Akar tanaman lebih cepat menyerap unsur hara

Banyak sekali manfaat yang dihasilkan kalsium oleh tanaman, maka dari itu kalsium sangat berperan penting dalam membantu produksi tanaman. Kemudian gejala-gejala yang dialami tanaman ketika kekurangan unsur hara kalsium diantaranya :

Pertumbuhan tanaman terhambat
Daun menguning, mengkerut dan mudah gugur
Buah dan bunga mudah rontok dan tanaman mudah sakit

Ada berbagai jenis pupuk yang beredar di pasaran contonya pupuk ultrakalsium, pupuk kalsium cap tawon kalsium natural dan lain-lain. Akan tetapi jika teman-teman tidak ingin membelinya dan ingin mengolahnya sendiri juga bisa. Bagaimana caranya ? mari kita simak.

Kita akan memanfaatkan bahan-bahan organik agar dapat dijadikan pupuk kalsium untuk tanaman, bahan yang pertama adalah kulit cangkang telur. Kulitnya bisa dijemur terlebih dahulu dan kemudian dihaluskan dengan cara di ulek atau di blender, terserah teman-teman bagaimana baiknya.

Ada beberapa cara memakai kulit cangkang telur ini, yang pertama bisa dicampurkan kemedia tanam sebagai pupuk dasar. Cara yang kedua teman-teman bisa mengeluarkan kalsiumnya dari cangkangnya dengan menggunakan asam cuka. Teman-teman bisa menyiramkan cuka pada cangkang telur yang telah dihaluskan tadi maka akan mengeluarkan buih yaitu kalsium dari dinding selnya.

Setelah itu kulit cangkang telurnya bisa dicampurkan kedalam air sebanyak 50 kali lipat lebih banyak dari cangkang telur yang telah di campur cuka tadi. Kemudian hasilnya bisa kita aplikasikan dengan sistem kocor pada tanaman agar tanaman sehat dan berbuah lebat.

Kemudian sumber kalsium organik selain kulit cangkang telur adalah serbuk tulang, biasanya setelah kita makan ayam ataupun ikan biasanya tulangnya kita buang, ternyata tulang yang kita buang itu mengandung kalsium jika kita jemur dankeringkan kemudian di blender untuk menghaluskannya. Tulang ini akan menjadi serbuk yang kaya akan posfor dan kalsium dan tanaman yang diberikan serbuk ini pun akan tumbuh besar dan berbuah manis.

Serbuk tulang ini bisa diaplikasikan dengan cara mencampurkan 1 sendok makan serbuk tulang ke 1 liter air biasa kemudian di aduk dan bisa diaplikasikan pada tanaman. Larutan ini bisa diberikan satu atau dua minggu sekali.

Kemudian sumber kalium yang bisa kita gunakan selanjutnya adalah tablet kalsium yang sudah kadaluarsa caranya bisa dihaluskan terlebih dahulu dan dicampurkan pada media tanam. Bisa juga dengan cara lain dengan cara menghaluskan tabletnya kemudian dicampurkan pada kompos.

Sumber kalium yang selanjutnya adalah kapur dolomit, jika teman-teman sudah membaca artikel sebelumnya pasti anda sudah mengetahui keunggulan dari kapur dolomit ini, jika belum membacanya teman-teman bisa klik linknya disini.

Kemudian sumber kalium yang selanjutnya adalah tepung gypsum yang harganya murah sekali, satu sendok tepung gypsum dengan satu liter air dan diberikan antara 2 sampai 3 bulan sekali dapat digunakan sebagai ganti kapur dolomit. Caranya dengan memasukkan tepung gypsum kedalam air dan diaduk hingga merata dan tanaman akan berbuah besar dan manis-manis.

Sumber kalium selanjutnya adalah dengan menggunakan kapur tulis, teman-teman pasti masih ingatkan dengan kapur tulis yang digunakan sebagai media tulis di papan tulis ketika kita sekolah dulu. Nah kapur tersebut bisa digunakan sebagai sumber kalsium untuk tanaman dengan cara menanam kan saja sekitar dua batang kapur ke dalam tanah.

Banyak sekali kan teman-teman sumber yang bisa kita dapatkan sebagi kalsium untuk tanaman kita, semoga tanaman yang teman-teman tanam dapat tumbuh seubur seperti yang diharapkan, sampai sini dulu artikel kita dan semoga bermanfaat.