Perhatikan, Teknik Budidaya Jamur Tiram Dengan Baik Dan Benar

Di alam bebas jamur tiram sering dijumpai di daerah pegunungan yang sejuk, tubuhnya saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang telah melapuk atau di batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu. Tempat tumbuh jamur tiram tidak memerlukan sinar matahari yang banyak, ditempat terlindung jamur akan lebih cepat tumbuh dibanding tempat yang terkena sinar matahari langsung. 

Jamur tiram bukanlah lagi menjadi bisnis yang asing ditelinga dikarenakan jenis jamur tiram ini sangat disukai dikalangan masyarakat dan kali ini kita akan membahas bagaimana cara budidaya jamur tiram dengan baik.

Tentunya yang pertama kita lakukan adalah memilih bibit jamur tiram yang baik agar jamur yang tumbuh pun akan baik pula. Untuk mendapatkan bibit jamur tiram yang baik bisa dilakukan dengan cara memilih bibit jamur tiram dari instansi terpercaya dan pilihlah bibit jamur tiram dengan BER sekitar 75 persen dan pastiken miselium berwarna putih dan telah tumbuh merata dimedia tumbuhnya.

Yang kedua adalah pembentukan media untuk tanaman jamur, secara umum media tepat tumbuhnya jamur adalah dengan menggunakan beglog. Baglog ini merupakan suatu media yang terbuat dari bekatul, sisa serbuk gergaji dan kapur, campuran dari bahan inilah yang nanti bisa mengeluarkan jamur tiram. Semua bahan dicampur merata dengan ukuran air enam puluh persen dari berat bahan kemudian di tutup dengan menggunakan plastik.

Langkah yang penting dilakukan sebelum penanaman jamur tiram adalah dengan membuat media tumbuh nya dengan proses fermentasi maka hasil panenjamur tiram pun akan memuaskan. Selain dari hasil yang memuaskan, proses fermentasi juga dapat mencegah timbulnya jamu-jamur lain yang bisa mengganggu tumbuh kembangnya jamur tiram dengan cara mendiamkan media tumbuhnya selama lima sampai 10 hari.

Langkah selanjutnya adalah baglog yang sudah dibuat tadi dipindahkan ke tempat inokulasi dan didiamkan selama 24 jam agar suhunya kembali normal dan pastikan sirkulasi udara tersalur dengan baik agar mencegah timbulnya patogen. 

Setelah itu tutup botol menggunakan api spiritus sampai sebagian kapas terbakar kemudianmatikan api dan buka kapas penyumbat botol. Pindahkan bibit ke dalam baglog hingga mencapai leher botol kemudian tutup kembali baglog tersebut dengan kapas. 

Jamur tiram harus diletakkan pada suhu ruang dengan rentang dua puluh dua sampai 28 derajat celcius, kelembaban yang dibutuhkan adalah 60-70%. Para petani biasanya akan menggunakan termometer dan hygrometer untuk memantau suhu dan kelembapan dalam ruangan. Proses ini dikatakan berhasil apabila mesilium tumbuh merambat kebawah. 

Jamur yang bisa dipanen adalah jamur yang telah tumbuh mekar dan besar, ujungnya seperti memiliki mahkota berwarna putih. Usahakan memanen jamur secepat mungkin agar tudungnya tidak pecah, jika tudungnya pecah akan merubah warna jamur menjadi kuning kecoklatan.

Tanaman jamur adalah tanaman yang mudah sekali layu oleh sebab itu lakukanlah pemanenan secara berjadwal dengan memanen dua minggu sekali setelah pemanenan pertama, sayat jamur tiram di bagian pangkal batang supaya akarnya juga ikut terbawa dan pastikan alat yang digunakan dalam keadaan steril.

Jamur tiram menyukai lingkungan yang tertutup atau kering oleh karena itu kemasah jamur dengan plastik polietelin, dalam keadaan kering tanaman tersebut dapat bertahan hingga satu tahun. Dengan menggunakan tepung jamur tiram putih dapat dijadikan alternatif yang lebih awet dan praktis. 

Jamur tiram dapat bermanfaat bagi kesehatan apabila dikonsumsi dengan jumlah wajar diantaranya adalah mencegah kolesterol, Hal ini dikarenakan jamur tiram memiliki beberapa senyawa, seperti lovastatin yang berfungsi mengatur kelancaran sirkulasi kolesterol di dalam tubuh agar tidak terjadi penumpukan.

Kandungan senyawa seperti beta glukan dan glikoprotein di dalam jamur tiram dapat memberikan rangsangan awal pada imunitas tubuh, terutama pada sel pembunuh alami yang berfungsi membunuh sel kanker.

Jangan memasak jamur dalam suhu yang tinggi ya teman-teman, karena dapat menghilangkan kandungan gizi di dalamnya. Salah satu perubahan gizi yang terjadi saat memasak jamur dalam suhu tinggi adalah agaritin, agaritin adalah senyawa pembentuk kanker yang akan timbul dalam keadaan suhu tinggi.

Nah itu dia cara budidaya jamur tiram yang bisa teman-teman budidayakan dirumah ya, caranya cukup simpel kan. Jika proses perkembangbiakan dilakukan dengan benar, maka hasil yang teman-teman dapatkan akan berkualitas bagus. Bila panen nya banyak tidak menutup kemungkinan usaha jamur tiram ini akan merubah perekonomian kita dan menjadi ladang uang. 

Sampai disini artikel kita pada hari ini, semoga teman-teman selalu dalam keadaan sehat dan sampai berjumpa pada artikel selanjutnya.