Cara Mengatasi Kutu Putih Yang Membandel Pada Tanaman
Di dalam dunia pertanian masalah penyakit adalah masalah utama yang selalu menjadi musuh para petani, mulai dari penyakit kalangan bawah hingga kalangan atas dan para petani selalu mencari cara bagaimana membuat tanaman tersebut kembali sehat dan berkembang dengan baik.
Di dalam dunia pertanian masalah penyakit adalah masalah utama yang selalu menjadi musuh para petani, mulai dari penyakit kalangan bawah hingga kalangan atas dan para petani selalu mencari cara bagaimana membuat tanaman tersebut kembali sehat dan berkembang dengan baik.
Kali ini kita akan membahas salah satu penyakit tanaman yaitu kutu putih atau kutu kebul, kutu ini merupakan penyakit yang sangat merugikan karna kutu tersebut menghisap sari makanan dari tanaman dan menempel pada daun sehingga menumbuhkan jamur dan menyebarkan virus pada tanaman hingga menyebabkan kematian.
Kutu putih biasanya kebanyakan menyerang bagian bawah daun dan merupakan hama yang suit untuk dimusnahkan dan tingkat penyebarannya pun sangat cepat apalagi munculnya bersamaan pada semut. kutu ini akan menempel pada semut dan kemudian setiap daerah yang dijalani semut pun akan menyebarkan kutu pada tanaman lainnya.
Seiring berjalannya waktu kutu putih ini akan membuat daun pada tanaman menguning dan lemah pada akhirnya tanaman akan menggugurkan daunnya dan menyebabkan buah dan sayuran rontok sebelum matang. Kutu putih sangat menyukai tanaman yang kaya akan nitrogen, mungkin saja mereka hidup di tanaman karena kita menyiram dan memberikan pupuk terlalu banyak.
Ada beberapa langkah yang dapat teman-teman lakukan dalam mengatasi kutu putih pada tanaman diantaranya adalah memindahkan dan memberi jarak pada tanaman yang terkena kutu putih agar tidak cepat menyebar terlalu cepat pada tanaman lain. Kemudian teman-teman bisa memotong bagian yang terkena kutu putih lalu dibuang jauh atau dibakar.
Melakukan penyemprotan pada tanaman yang terkena kutu putih juga dapat teman-teman lakukan dengan menggunakan air bertekanan tinggi lalu kutu putih akan terlepas dari daun, hal ini bisa dilakukan apabila serangan kutu putih masih dalam tahap ringan.
Yellow trap juga dapat menghilangkan kutu putih pada tanaman karena biasanya serangga itu sangat menyukai warna yang cerah. Jadai teman-teman bisa menggunakan perangkap dengan air yang dicampur dengan cairan kuning atau kertas yang dicat dengan warna kuning atau dengan kayu yang berwarna kuning. Perangkap yang berwarna kuning tersebut dapat kita lumuri dengan oli atau pun minyak goreng dan digantung di sekitar tanaman agar memancing perhatian serangga dan tidak menyerang tanaman kita.
Shampo dan sabun cair cuci piring juga dapat kita gunakan sebagai pembasmi kutu putih ini dengan mencampurkan satu liter air dengan shampo atau sabun cair cuci piring sebanyak satu sendok makan saja tersebut. Setelah diaduk rata tinggal masukkan saja airnya pada wadah yang kita gunakan untuk menyemprot tanaman dan lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari, Setelah 10 menit didiamkan maka semprot kembali tanaman dengan air bersih agar sabun cuci piring nya tidak menempel lama pada daun tanaman.
Pestisida meam oil juga berpengaruh untuk mengatasi kutu putih yang menyerang tanaman, gunakan sebanyak satu sendok teh saja dan campurkan pada 1 liter air dan 5 tetes sabun cair. Mengapa harus ditambahkan dengan sabun cair, karena pestisida meam oil ini mengandung minyak, seperti yang kita tahu bahwa minyak dan air tidak akan pernah bersatu. Oleh karena itu lakukan alternatif agar meam oil ini dapat larut dalam air dan bisa di semprotkan pada tanaman.
Isopropyl alkohol juga dapat membantu mengatasi serangan kutu putih dan mampu menghancurkan lapisan dinding yang telah terkena kutu. Jika masalah kutu nya ringan kita cukup memberikan cairan isopropyl alkohol ini pada tisu kering dan langsung mengusap bagian daun yang terkena kutu putih dengan tisu tersebut, maka daun yang terkena serangan kutu ini pun akan bersih dan setelah 10 menit basuh daun dengan menggunakan air bersih. Tetapi jika tanaman teman-teman banyak maka bisa dilakukan dengan cara mencampurkan cairan isopropyl ini ke dalam air dengan perbandingan 1:1.
Kapur sirih juga dapat kita berikan pada tanaman yang terkena kutu putih dengan cara mengumpulkan 100 gram kapur sirih dengan 200 gram dedaunan yang pahit seperti daun pepaya dan kunyit sebanyak 50 gram. Setelah semua bahan terkumpul teman-teman bisa menghaluskan semua bahan ini dengan cara di blender dan mencampurkannya dengan 1 liter air. Kemudian airnya bisa digunakan langsung untuk disemprotkan pada tanaman yang terkena serangan kutu putih.
kemudian cara selanjutnya bisa dengan mengumpulkan 1 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, 5 butir cabai rawit dan 2 btg rokok yang diambil tembakaunya saja, kemudian dihaluskan dan dicampurkan dengan 1 liter air. Perlu diingat teman-teman jika cairan ini tidak habis dalam satu kali pakai, di hari esok sebaiknya jangan gunakan cairan ini kembali karna cairannya telah terendap beberapa hari dan dikhawatirkan cairannya menjadi pekat dan berbahaya pada tanaman kita.
Berbahan 100 gram tembakau dan 1 liter air saja pun sebenarnya sudah bisa kita lakukan untuk mengatasi kutu putih, dengan mencampurkan kedua bahan dan direndam kan selama satu malam. kemudian air rendaman itu disaring dan dipindahkan kewadah tertentu yang telah berisi 1 liter air bersih dan mengambil 50-60 ml saja air rendaman tembakau yang telah disaring tadi, kemudian bisa disemprotkan langsung pada tanaman pagi atau sore hari.
Akan lebih baik jika melakukan percobaan penyemprotan dengan berbahan apa saja lakukan terlebih dahulu percobaan pada beberapa helai daun tanaman. Jika dalam beberapa menit daun terlihat gosong atau ada perubahan yang signifikan tandanya tanaman tersebut tidak kuat dengan cairan tersebut dan kita bisa mencampurkan air lebih banyak lagi agar bahan-bahan yang tercampur terurai sesuai ketahanan tanaman kita.
Langkah lainnya bisa dengan mencampurkan bawang putih dengan minyak tanah, campuran ini dikenal ampuh dalam mengatasi kutu putih. Dengan cara mencampurkan 400 ml minyak tanah dan 200 gram bawang putih yang sudah dihaluskan dan ditutup pada wadah kemudian didiamkan selama satu malam. Setelah diendapkan selama satu malam cairan tersebut bisa disaring dan dipindahkan pada wadah lainnya dan digunakan hanya sebanyak 50-60 ml saja dan dicampur dengan 1 liter air bersih. Tiga hari setelah penggunaan kutu putih akan mati seratus persen.
Tips selanjutnya teman-teman bisa gunakan satu sendok teh garam inggris dan dicampur dengan satu liter air bersih dan diaduk merata sampai benar-benar larut dan dimasukkan ke dalam wadah penyemprotan dan hasilnya bisa langsung digunakan pada tanaman dan diberikan selama satu minggu sekali.
Jika teman-teman dirumah mempunyai hidrogen peroksida atau H2O2 3%, teman-teman bisa menggunakannya sebanyak 100 ml dan dicampurkan pada 1 liter air dan bisa langsung disemprotkan pada tanaman yang terkena kutu putih.
Dan yang terakhir teman-teman bisa gunakan pestisida kimia abemektin dan imidakloropid dengan dosis yang ada pada kemasan dan sebelum menggunakan teman-teman harus lebih hati-hati dalam menggunakan zat kimia ini karna jika salah tentang takaran dosis maka akan berakibat fatal pada tanaman kita dan menyebabkan keracunan.
Ada banyak sekali ya teman-teman alternatif yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kutu putih yang menyerang tanaman, teman-teman bisa pilih caranya mulai dari yang berbahan mudah dijumpai di sekitar kita. Sampai disini artikel kita pada hari ini semoga kita semua selalu daam keadaan sehat dan semoga bermanfaat.