Dedauan

Cincau Hitam Yang Berasal Dari Tanaman Liar

Pasti Anda sudah mengenal makanan yang satu ini, rasanya yang menyegarkan dan selalu dijadikan toping pada minuman membuat banyak orang menyukainya apalagi di saat ramadhan banyak sekali kita jumpai para pedagang yang menjual makanan ini, dia adalah cincau hitam.

52

Pasti Anda sudah mengenal makanan yang satu ini, rasanya yang menyegarkan dan selalu dijadikan toping pada minuman membuat banyak orang menyukainya apalagi di saat ramadhan banyak sekali kita jumpai para pedagang yang menjual makanan ini, dia adalah cincau hitam. Selain sebutan cincau hitam, banyak juga orang - orang menyebutnya dengan grass jelly. Ditempat ku sering menyebutnya dengan cincau hitam, bagaimana dengan daerah teman-teman ? apakah mempunyai nama yang beda lagi ?

Apakah teman-teman mengetahui cincau hitam ini terbuat dari apa ? Jawabannya adalah dari daun yang bernama janggelan. Teman - teman pasti tidak menyangka bahwa cincau terbuat dari rerumputan yang sering kita jumpai di sekitar kita. Kebanyakan dari kita hanya mengenal hasilnya saja yaitu cincau hitam tanpa mengetahui dari apa makanan tersebut berawal. Nah mari kita berkenalan lebih jauh dengan daun janggelan ini.

Awalnya tanaman cincau hanya dikembangkan di daratan cina kemudian tersebar ke penjuru Asia termasuk Inodnesia. Daun janggelan pastinya masih asing terdengar ditelinga masyarakat, pada dasarnya cincau hitam adalah makanan yang berbahan dasar daun janggelan. Selain di Indonesia tanaman ini juga tersohor sampai ke luar negeri dikarnakan khasiat nya yang banyak untuk berbagai penyakit, seperti negara Filiphina, Taiwan, dan Korea.

Wonogiri merupakan salah satu tempat terbesar penghasil tanaman ini di Indonesia, dalam sebulan para petani dapat menghasilkan 15 hingga 20 ton daun janggelan dan di jual kebeberapa daerah di Indonesia hingga ke luar negeri. Tak heran jika para pembudidaya tanaman ini bisa menghasilkan omset 200 hingga 300 juta perbulannya, sungguh nilai yang fantastis ya teman-teman. 

Tanaman cincau dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 700-2300 meter diatas permukaan air laut, tanaman ini memiliki ciri batang kecil yang ramping, ada yang menjalar ke tanah atau pohon dan adapula yang memiliki batang kecil tegak dan berumput, daun dan batang nya inilah yang menghasilkan gelatin kehitaman. 

Apakah teman-teman penasaran bagaimana caranya membudidayakan tanaman ini ? yuk mari kita simak.

Pertama sekali sebelum menanam tanaman tentunya teman-teman mulai dengan perisiapan lahan dan telah memilih lokasi yang cocok dan baik. Lahan dibersihkan dari semak-semak, dan rerumputan dengan cara dipotong \ kemudian mencangkul tanah atau membajak tanah agar tanah gembur dan lebih lembut.

Kemudian jangan lupa untuk membuat drainase atau parit pada tepi tanaman agar air tidak menggenang di saat curah hujan lebat dan taburkan pupuk dasar pada media tanam dan bisa menambahkan kapur untuk tetap menjaga kegemburan tanah. 

Kemudian buatlah lubang dengan jarak 40 cm antar lubang dan setelah itu pilihlah bibit cincau yang akan ditanam. Pilihlah bibit cincau yang produktif dan unggul yaitu bibit yangmengandung kadar jelly yang tinggi. Ciri-cirinya adalah daun nya tebal, berbulu lebat dan memiliki batang berwarna coklat kehitaman. Bibit bisa diambil pada sore hari dan ditanam pada pagi hari agar tidak layu.

Kemudian pada saat penanaman isilah 3 sampai 5 batang bibit pada setiap lubang dan usahakan penanaman dilakukan pada pagi hari, dan daunnya bisa menumbuhkan bungan sekitar 4 bulansetelah penanaman. Saat panen yang diambil adalah daun yang sudah tua dengan cara dipotong dengan sabit atau alat pemotong lainnya. Bibit tanaman cincau yang muda dapat tumbuh sendiri seperti tanaman induk. Biasanya 1 hektar tanaman daun janggelan bisa menghasilkan 7-9 ton daun cincau.

Setelah daun janggelan siap panen, kita akan membahas tentang bagaimana proses pembuatan cincau nya. Daun janggelan yang sudah dipetik kemudian dijemur dibawah sinar matahari selama 10 hari, dan daun nya pun akan berubah menjadi warna hitam karna sudah kering. Kemudian teman-teman bisa cuci hingga bersih. Kemudian siapkan air untuk dipanaskan dan setelah mendidih teman-teman bisa masukkan daun yang dicuci tadi kedalam air mendidih tersebut.

Setelah direbus teman-teman harus mengaduknya selama kurang kebih 30 menit, proses pengadukan berfungsi untuk mengeluarkan kandungan jelly dari dalam daunnya. Setelah benar-benar mendidih dan airnya berbuih kemudian teman-teman saring air tersebut untuk memisahkan air dengan bekas daunnya.

Kemudian teman-teman siapkan tepung sagu dan larutkan dengan menggunakan air biasa, Teman-teman bisa panaskan kembali air larutan cincau tadi dan memasukkan air sagu nya kedalam larutan cincau dan aduk dengan perlahan dan cepat, dikarnakan larutannya cepat mengental. 

Setelah mengental artinya sudah bisa diangkat dan di tuangkan pada wadah yang sudah disiapkan, tunggu beberapa menit hingga cincau mengeras dan siap dihidangkan. Nah itu dia cara membuat olahan cincau rumahan ya teman-teman mudah sekali kan, bisa dibuat sendiri dirumah dan pastinya lebih sehat.

Bagaimana teman-teman, termotivasi untuk menjadi pengusaha budidaya tanaman janggelan dengan omset puluhan juta ?