4 Manfaat Rebung Yang Harus Kamu Tahu

Jenis pepohonan yang satu ini adalah jenis pepohonan yang bisa dimakan, dia adalah pohon bambu. Bambu tumbuh menyerupai pohon berkayu, batangnya berbentuk buluh berongga. Di daerah pedesaan, bambu juga biasanya dijadikan untuk bahan bangunan seperti atap, dinding, tiang dan peralatan dapur.

Bambu dapat tumbuh sekitar satu milimeter dalam waktu 90 detik saja, ini artinya dalam waktu 40 menit bambu akan tumbuh sekitar 2,5 sentimeter atau satu inci. Setelah dipotong pun bambu akan kembali tumbuh, faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan bambu adalah tanah, sinar matahari dan air dari berbagai nutrisi. 

Di negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara bambu juga biasa digunakan sebagai alat bela diri. Dan di Indonesia kita mengenalnya dengan sebutan bambu runcing yang digunakan sebagai senjata melawan penjajah di masa perjuangan.

Bambu adalah makanan kesukaan para panda, dan bahkan panda dapat menghabiskan 18 kilogram bambu sebagai makanannya. Tidak hanya panda, bahkan kita pun bisa memakan bambu. Eiitss tapi jangan salah, bambu yang dimaksud adalah bambu muda atau tunas bambu yang sering disebut dengan rebung. 

Tidak semua rebung atau tunas bambu bisa dimakan ya teman-teman, seperti tunas bambu apus yang rasanya pahit karna memiiki kandungan sianida yang tinggi. Rebung bambu yang bisa dikonsumsi diantaranya adalah rebung betung, rebung bambu hitam, rebung bambu ampel dan rebung bambu taiwan. 

Selain dapat dikonsumsi rebung bambu juga memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah :

1. Menurunkan Berat Badan
2. Menurunkan Kolesterol
3. Menurunkan Resiko Stroke Dan Kanker Usus
4. Menjaga Kesehatan Kulit Dan Hati

Di Indonesia kita dapat menemukan olahan rebung seperti lumpia, asinan rebung, arsik, keripik rebung dan masih banyak lagi. Sedangkan di daerah saya rebung sering dijadikan sebagai sayuran dan dimasak dengan bumbu gulai dan ditemani dengan sambel terasi. 

Nah bagaimana teman-teman, penasaran dengan rasa pohon bambu yang bisa dikonsumsi ini ?