5 Cara Jitu agar Tanaman Cepat Berbuah dan Tumbuh Subur

Kegagalan panen buah atau bunga pada tanaman di kebun sering dialami banyak orang, meski rutin melakukan perawatan seperti penyiraman dan pemupukan secara teratur. Tanaman kerap tumbuh dengan subur tapi enggan berbunga apalagi berbuah, sehingga upaya perawatan selama berbulan-bulan terasa sia-sia belaka.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Beberapa faktor penyebab utamanya antara lain kualitas tanah dan media tanam yang buruk, kurangnya sinar matahari, cara perawatan yang salah, hingga belum waktunya tanaman berbuah. Untungnya, ada 5 tips jitu yang bisa diterapkan untuk mempercepat pembungaan dan pembuahan pada tanaman.

Tips-tips tersebut dijamin ampuh membuat tanaman menjadi lebih subur dan produktif menghasilkan bunga serta buah. Berikut adalah 5 cara yang sudah terbukti berhasil agar tanaman cepat berbuah dan tumbuh dengan maksimal.

Media Tanam yang Sehat

Salah satu penyebab utama tanaman tidak berbuah adalah kualitas media tanam atau tanah yang buruk dan tidak sehat. Media tanam yang ideal bagi pertumbuhan tanaman adalah tanah yang mengandung nutrisi organik dan anorganik dalam proporsi yang seimbang. Nutrisi tersebut antara lain nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, belerang, dan mikronutrien seperti zat besi dan seng.

Bila tanah yang digunakan ternyata kurang mengandung bahan organik dan unsur hara, maka tanaman tidak akan tumbuh optimal apalagi berbuah lebat. Oleh karena itu, kualitas tanah perlu diperbaiki salah satunya dengan menambahkan pupuk kompos atau pupuk organik lainnya. Kompos akan memperbaiki struktur tanah, menyediakan nutrisi tambahan, serta membuat tanah menjadi gembur dan subur sehingga tanaman cepat berbuah.

Selain kompos, penambahan pupuk NPK atau pupuk daun juga diperlukan untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman agar daun tetap hijau dan rimbun. Dengan begitu, proses fotosintesis berjalan lancar dan karbohidrat lebih banyak terbentuk. Karbohidrat ini selanjutnya akan mendukung inisiasi pembungaan dan pembuahan pada tanaman.

Paparan Sinar Matahari yang Cukup

Faktor penting lainnya yang kerap luput dari perhatian adalah lokasi penanaman tanaman. Setiap spesies tanaman memiliki kebutuhan sinar matahari yang berbeda-beda. Tanaman buah dan sayuran membutuhkan paparan sinar matahari penuh setiap harinya untuk proses fotosintesis yang maksimal. Berbeda dengan tanaman hias dalam ruangan yang umumnya cukup mendapat pencahayaan dari lampu atau sinar matahari pagi dan sore hari saja.

Oleh karena itu, tanaman perlu ditanam pada lokasi di luar atau dalam ruangan sesuai dengan kebutuhan sinar mataharinya. Jika tidak, maka proses metabolisme tanaman akan terganggu. Tanaman kekurangan cahaya matahari cenderung pertumbuhannya kerdil, daun jarang, dan cenderung tidak berbunga apalagi berbuah meskipun rutin disiram dan dipupuk.

Agar tanaman dapat tumbuh optimal serta cepat berbunga dan berbuah, pastikan untuk menanam tanaman buah dan sayur di luar ruangan yang mendapat paparan matahari penuh minimum 6 jam. Sedangkan tanaman hias cukup ditanam di teras, serambi atau ruang tamu yang terkena sinar matahari pagi/sore hari saja agar subur dan indah.

Rutin Memupuk  

Selain media tanam dan sinar matahari yang memadai, faktor lain penentu keberhasilan tanaman berbuah adalah pemupukan yang rutin dan berkala. Pupuk berperan vital dalam mencukupi kebutuhan hara tanaman sehingga pertumbuhan vegetatif dan generatif berjalan seimbang.

Oleh karena itu, tanaman harus dipupuk secara rutin, terutama menjelang masa pembungaan. Pupuk anorganik atau sintetis bisa digunakan, namun disarankan menggunakan pupuk organik agar lebih ramah lingkungan.

Salah satu sumber pupuk organik terbaik adalah kompos dari dekomposisi sisa sayuran, kulit buah, atau sampah dapur rumah tangga lainnya. Kompos mengandung NPK lengkap serta mikroorganisme positif yang membuat tanaman subur dan cepat berbuah.

Takaran pemupukan dapat disesuaikan rekomendasi pada kemasan pupuk atau sekitar 1-2 genggam kompos per tanaman. Pastikan pupuk organik sudah matang sebelum diaplikasikan ke media tanam agar hasil maksimal.

Cara Menyiram yang Benar

Selain pemupukan, penyiraman yang tepat cara dan takarannya juga vital agar tanaman cepat berbuah. Seringkali kegagalan panen buah disebabkan oleh cara menyiram yang salah, yakni berlebihan atau kurang dari kebutuhan tanaman.

Untuk itu, hindari menyiram secara berlebihan hingga menggenang atau terlalu jarang hingga kerontang. Amati kondisi fisik daun apakah menunjukkan tanda-tanda kelebihan atau kekurangan air. Jika daun menguning, layu, dan mudah rontok tandanya kekurangan air. Sebaliknya jika daun membusuk dan akar lembek kelebihan air.

Takaran penyiraman harus disesuaikan dengan jenis tanaman, musim, media tanam, dan fase pertumbuhan. Tanaman yang berbuah rata-rata membutuhkan siraman 1-2 kali sehari di musim kemarau agar hasil maksimal. Dengan begitu, ketersediaan air bagi tanaman akan cukup dan panen buah lebat.

Serum Tanaman 

Salah satu produk inovatif yang kini populer digunakan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman adalah serum tanaman. Produk ini mengandung zat pengatur tumbuh dan nutrisi esensial tanaman yang mampu merangsang pertumbuhan vegetatif maupun generatif tanaman.

Cara penggunaan serum tanaman cukup mudah, cukup tambahkan 10 tetes serum ke dalam 1 liter air bersih. Aduk hingga merata lalu siramkan atau semprotkan ke tanaman yang ingin ditumbuhkan. Untuk hasil maksimal, lakukan pemberian serum ini seminggu sekali pada pagi atau sore hari.

Penggunaan rutin serum tanaman terbukti mampu membuat tanaman tumbuh lebih cepat, batang dan daun lebih rimbun, serta lebih cepat berbunga dan berbuah dibanding tanpa pemberian serum. Namun, tetap perhatikan aturan pakai yang tertera pada kemasannya agar tidak berlebihan.

Kesimpulan

Demikian lima tips agar tanaman yang dirawat dapat cepat berbunga dan berbuah secara optimal. Mulai dari memperhatikan kualitas media tanam, lokasi tanam, rutinitas pemupukan, cara menyiram, hingga penggunaan serum tanaman.

Semua tips tersebut sudah terbukti ampuh menjadikan tanaman lebih subur, cepat tumbuh, dan produktif menghasilkan bunga serta buah jika diterapkan secara rutin dan berkesinambungan. Tidak sulit untuk menerapkannya, tinggal menyesuaikan kondisi dan jenis tanaman yang dibudidayakan.

Jadi, jangan lagi membiarkan tanaman tidak kunjung berbuah meski sudah berbulan-bulan ditanam dan dirawat. Terapkan lima cara di atas agar kebun atau pot tanaman selalu rimbun dan berbuah lebat setiap musimnya. Semangat berkebun!